Budhayana Run 5K, Simbol Harmoni dan Toleransi di Lampung
- Bukti nyata semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam acara Budhayana Run 5K di Lampung
- Harapan agar Budhayana Run bisa digelar rutin tiap tahun untuk memperkuat tali persaudaraan di Provinsi Lampung
- Apresiasi dari MBI Lampung atas dukungan penuh Gubernur dan jajaran serta pencatatan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
Bandar Lampung, IDN Times - Lebih dari 1.500 peserta meramaikan Budhayana Run 5K di Halaman Kantor Gubernur Lampung. Kegiatan ini tak sekadar ajang olahraga, tapi juga simbol kuatnya harmonisasi dan toleransi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Lampung sejak ratusan tahun lalu.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyebut, saat ini Lampung sedang membangun ekosistem masyarakat yang tak hanya sekadar toleran, melainkan mampu menciptakan harmoni antarelemen masyarakat. "Harmonisasi ini seperti orkestra, tiap instrumen punya peran berbeda tapi menghasilkan harmoni yang indah," ujar Mirza sapaan akrab gubernur, Senin (14/7/2025).
1. Bukti nyata semangat kolaborasi dan kebersamaan
Mirza juga mengapresiasi tema acara “Unity in Diversity” yang dinilai sangat relevan dengan semangat kebersamaan, kekompakan, dan kolaborasi lintas kelompok masyarakat di Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini bukti nyata semangat kolaborasi dan kebersamaan sekaligus mendukung kebugaran masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini,” katanya.
2. Harapan jadi agenda tahunan
Mirza berharap, Budhayana Run bisa digelar rutin tiap tahun untuk memperkuat tali persaudaraan di Provinsi Lampung. Ia menyadari, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak.
“Kami terbuka, dan sadar bahwa perlu bergandengan tangan dengan semua instrumen masyarakat, termasuk Majelis Budhayana Indonesia,” ujarnya.
3. Apresiasi dari MBI Lampung
Ketua MBI Provinsi Lampung, Indra Halim, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan jajaran atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya Budhayana Run 5K. Ia menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya menjaga kebugaran, tetapi juga simbol semangat generasi Budha untuk hidup aktif, positif, dan peduli lingkungan.
Indra juga menyebut, Budhayana Run 5K akan dicatatkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai lomba lari seri dengan peserta terbanyak di beberapa kota besar seperti Jakarta, Medan, Lampung, Palembang, dan Pekanbaru.
“Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi juga wujud nyata kontribusi generasi muda terhadap keberagaman dan lingkungan,” ujar Indra.
