Bergabung dengan KONI Lampung, KSMI Bakal Gelar Turnamen

- KSMI Lampung akan gelar turnamen mini soccer untuk usia 40 tahun ke atas dan usia dini U-12 dan U-10 dengan total hadiah Rp10 juta.
- KSMI Lampung siapkan Training Center untuk Liga Nusantara Mini Football dan seleksi menuju World Cup GMF International Mini Football Federation.
- KSMI Lampung fokus pada pembinaan pemain muda dengan membentuk akademi sepak bola mini dan melibatkan pelatih berlisensi B AFC.
Bandar Lampung, IDN Times – Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) Provinsi Lampung resmi diterima sebagai anggota baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung. Ketua Harian KSMI Lampung, Selamet mengatakan, setelah melewati proses panjang, pihaknya langsung tancap gas menyiapkan sejumlah agenda kompetisi dan program pembinaan.
“Alhamdulillah, KSMI Lampung sudah diterima oleh KONI. Perjalanannya tidak mudah, tapi akhirnya kami bisa melegalitaskan diri sebagai anggota baru di KONI Provinsi Lampung,” katanya, Rabu (8/10/2025).
1. Gelar turnamen U-40 dan usia dini

Selamet menyampaikan, program pertama yang akan digelar KSMI Lampung adalah turnamen mini soccer bertajuk Piala KSMI Provinsi Lampung untuk kategori usia 40 tahun ke atas. Turnamen ini menargetkan peserta dengan kelahiran minimal tahun 1985, dan akan memperebutkan total hadiah Rp10 juta.
Tak berhenti di situ, KSMI juga menyiapkan turnamen usia dini untuk kategori U-12 (kelahiran minimal 2013) dan U-10 (kelahiran minimal 2016), dengan hadiah serupa sebesar Rp10 juta untuk masing-masing kategori.
“Peminatnya luar biasa. Untuk kategori U-10 dan U-12 sudah ada sekitar 20 tim yang mendaftar, dan kami menargetkan 32 tim agar kompetisi berjalan lebih meriah,” ujarnya.
2. Menuju Liga Nusantara dan Piala Dunia

Dalam jangka panjang, KSMI Lampung juga sedang menyiapkan Training Center (TC) untuk menghadapi Liga Nusantara Mini Football yang rencananya akan digelar di Surabaya. Ajang ini menjadi seleksi menuju World Cup GMF International Mini Football Federation yang dijadwalkan berlangsung di Solo, dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
“Liga Nusantara ini jadi wadah seleksi pemain ke tingkat internasional. Kami berharap Lampung bisa berkontribusi dan mengirimkan wakil terbaik,” jelas Selamet.
3. Fokus pembinaan

Selain kompetisi, KSMI Lampung juga akan fokus pada pembinaan pemain muda dengan membentuk akademi sepak bola mini. Sejumlah pelatih berlisensi B AFC akan dilibatkan dalam proses pelatihan.
“Kami ingin pemain di bawah naungan KSMI tidak hanya aktif di kompetisi, tapi juga berkembang secara teknik dan mental agar bisa berprestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” tutur Selamet.