Mahasiswa berada di rentang usia golden age untuk membangun prestasi atlet.
KONI fokus mendorong atlet yang sudah punya prestasi agar naik level.
Kerja sama antara Bapomi dan KONI diharapkan dapat memperbanyak atlet Lampung yang siap bersaing di kancah nasional.
Bandar Lampung, IDN Times – Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Lampung dan KONI Lampung mengejar atlet mahasiswa agar masuk dalam pembinaan prestasi tingkat provinsi. Ketua Bapomi Lampung, Prof. Sunyono mengatakan perguruan tinggi punya peluang besar melahirkan atlet andalan.
"Sayangnya, pengelolaan belum optimal karena keterbatasan dana. Kerja sama ini diharapkan bisa memanfaatkan peluang itu,” katanya, Minggu (10/8/2025).
Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, sepakat. Menurutnya, usia mahasiswa adalah 'golden age' untuk membangun prestasi.
“Di umur ini, fisik dan mental sudah matang. Kalau dibina dengan baik, mereka bisa jadi tulang punggung Lampung di event nasional,” ujarnya.
Taufik menegaskan, fokus KONI bukan mencari bibit baru, tapi mendorong atlet yang sudah punya prestasi agar naik level.
“Kami akan bikin pola kerja sama yang jelas, biar pembinaan ini terarah,” tambahnya.
Kesepakatan awal ini diharapkan jadi titik mulai sinergi antara olahraga kampus dan prestasi daerah, demi memperbanyak atlet Lampung yang siap bersaing di kancah nasional.
"Kalau atlet sudah banyak nantinya kita optimis Lampung dapat bersaing di kancah olahraga nasional," tuturnya.