TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Lampung Kirim Tiga Atlet Difabel Peparnas XVI Papua 2021

Peparnas berlangsung 2-15 November 2021

Pemprov Lampung melepas atlet Kontingen Lampung berlaga di Peparnas XVI Papua Tahun 2021. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melepas atlet Kontingen Lampung berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua Tahun 2021. Kali ini, ada tiga atlet, empat official, dan dua pelatih dikirim, guna mengikuti ajang empat tahunan tersebut.

Ketiga atlet itu adalah Pujianto untuk lomba lari 100-400 meter, Marman S di nomor renang 50-100 meter gaya bebas, dan M Ridho Saputra pada cabor boccia individu.

Kegiatan pelepasan atlet Kontingen Lampung ini dilaksanakan di Ruang Sakai Sambayan, lingkungan Pemprov Lampung, Kota Bandar Lampung, Jumat (29/20/2021).

Baca Juga: Rahasia Kontingen Lampung Sukses Masuk 10 Besar PON Papua, Torang Bisa!

1. Kontingen Lampung diharapkan berprestasi di Peparnas Papua 2021

Pemprov Lampung melepas atlet Kontingen Lampung berlaga di Peparnas XVI Papua Tahun 2021. (IDN Times/Istimewa)

Plt Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan, pelepasan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah kepada para atlet Paralimpik. Maka dari itu, ia berharap ini dapat menjadi bekal semangat dan motivasi untuk bisa berprestasi di Peparnas Papua 2021.

"Para atlet dan official yang berangkat ini akan bertanding pada tanggal 2-15 November 2021. Tetap semangat dan terus berjuang," ucap Descatama.

Sebagi informasi, rencananya Peparnas XVI Papua 2021 bakal diikuti 3.301 peserta atlet dari 34 provinsi dengan 12 cabang olahraga. "Cabor ini meliput angkat berat, badminton, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, boccia, dan tenis meja," terang Kadispora.

2. Atlet difabel juga berkesempatan mengharumkan nama daerah

Ilustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto menyampaikan harapan, agar pengiriman atlet difabel ini dapat menumbuhkan bibit atlet difabel lainnya. Sehingga mereka bisa ikut mengharumkan nama daerah pada event berikutnya di tingkat nasional.

Terlebih, Lampung sudah berhasil menuai prestasi dengan masuk 10 besar di PON Papua dan itu lebih baik dari PON sebelumnya. "Tentu ini tak lepas berkat dukungan semua elemen terkait dan anugerah yang diperoleh Lampung," kata Fahrizal.

Oleh karenanya, ia pun berharap atlet Peparnas Lampung tak hanya mengejar kemenangan, tapi juga bagaimana membangun kebersamaan menuju tatanan hidup bagi sesama manusia.

"Untuk bisa mencapai keinginan tersebut, para atlet harus bersikap tangguh dan sportif, saling menguatkan dan saling memotivasi," imbuh dia.

Baca Juga: Pemprov Lampung Guyur Bonus Atlet PON hingga Miliaran Rupiah

Berita Terkini Lainnya