Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Razorbill, Kerabat Terdekatnya Sudah Punah

Razorbill (pixabay.com/Kevin)

Razorbill adalah satu-satunya anggota yang hidup pada genus Alca dari famili Alcidae, burung auk. Nama ilmiahnya adalah Alca torda.

Populasi mereka banyak hidup di wilayah perairan sub-arktik di Samudera Atlantik. Mereka berukuran sedang dan hidup di antara bebatuan di jurang terjal. Razorbill berukuran 37-39 cm dengan panjang sayap sekitar 63-67 cm, beratnya sekitar 590-730 gram.

Razorbill memiliki perut putih dan kepala, leher, punggung dan kaki berwarna hitam selama musim kawin. Ketika bukan musim kawin, tenggorokan dan wajahnya berwarna putih. Mereka juga memiliki fakta dasar lainnya untuk membuatmu mengenal razorbill lebih jauh. Berikut faktanya!

1. Razorbill berada di sepanjang Atlantik Utara

Razorbill (pixabay.com/Kevin)

Animalia menjelaskan, kamu bisa menemui razorbill disepanjang Atlantik Utara. Populasi burung satu ini diperkirakan ada kurang lebih 1,000,000 pasangan.

Diperkirakan terdapat lebih dari setengah populasi razorbill berada di Islandia, sekitar 60-70 persen populasi razorbill ada di sana.

Razorbill ada di sepanjang sub-arktik dan perairan utara di Atlantik. Mereka sering terlihat bersama auk besar dan murre biasa. Habitat mereka adalah pulau, bebatuan pantai dan karang terjal di pesisir Atlantik bagian utara, Amerika Utara bagian timur hingga Maine, bagian barat Eropa dari barat laut Rusia hingga utara Perancis.

2. Monogami

Razorbill (unsplash.com/Ray Hennessy))

Razorbill adalah burung monogami dan hidup berpasangan seumur hidupnya. Mereka mencari makan dalam kelompok tetapi mereka tersebar. Razorbill biasanya siap kawin ketika berumur 3-4 tahun. Kemudian mereka akan melakukan panggilan untuk pendekatan pasangan termasuk geraman.

Dilansir dari Kidadl cara lain dilakukan juga termasuk menyentuh paruh satu sama lain dan saling mengikuti saat terbang. Razorbill betina memiliki satu telur per musim kawin dan sang jantan akan menjaganya dari jantan lain hingga betina bertelur.

3. Razorbill berkomunikasi dengan berbagai vokalisasi

Razorbill (pixabay.com/Peter)

Sumber yang sama menjelaskan , razorbill kebanyakan berkomunikasi menggunakan vokalisasi. Mereka juga menerapkan gerakan tubuh untuk berkomunikasi.

Geraman keras disuarakan razorbill adalah panggilan untuk kawin. Pasangan razorbill bahkan akan melakukan beberapa kali pendekatan selama musim kawin untuk memperkuat ikatan mereka.

4. Razorbill bisa menyelam hingga kedalaman 120 meter

Razorbill (unsplash.com/Chris J Walker)

Razorbill menyelam ke dalam lautan menggunakan sayap setengah terlipat dan tubuh rampingnya untuk meraih mangsa. Mereka tetap menjaga kakinya terbuka lebar. Sebagian besar makanan mereka berada pada kedalaman 25 meter, tetapi razorbill memiliki kemampuan untuk menyelam hingga 120 meter di bawah permukaan air.

Dalam satu penyelaman, seekor razorbill bisa menangkap dan memangsa banyak kawanan ikan tergantung dari ukurannya. Mereka menghabiskan sekitar 44 persen untuk mencari makan di laut, dilansir Animalia.

5. Kerabat terdekat razorbill telah punah

Razorbill (unsplash.com/Ray Harrington)

Wildlife Trust menginformasikan, kerabat terdekat razorbill adalah auk besar. Spesies burung tersebut punah di Inggris pada 1840 dan terakhir kali terlihat pada tahun 1852 di pantai Newfoundland.

Mereka banyak diburu untuk diambil dagingnya, bulu, lemak dan minyaknya sehingga semakin langka dan akhirnya punah. Sementara itu, rata-rata rentang hidup razorbill adalah kisaran 13 tahun lamanya.

Razorbill adalah burung menarik dengan tampilan dan kemampuan berburu cukup baik. Spesies burung satu ini sama dengan kebanyakan burung laut datang ke darat untuk kawin. Sangat disayangkan kerabat terdekat razorbill telah punah karena campur tangan manusia. Mereka juga sangat setia pada pasangannya, lho! Pernah melihat burung satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us