Unila Peringkat 16 Universitas Terbaik se-Indonesia Versi THE WUR 2024

05 Okt 2023, 11:02 WIB

Gedung Rektorat Universitas Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) ditetapkan masuk dalam peringkat 1.500 dari 1.904 perguruan tinggi di 108 negara versi Times Higher Education’s (THE) World University Rankings (WUR) 2024.

Pencapaian ini secara nasional terdapat 24 universitas di Indonesia masuk pada pemeringkatan tersebut. Unila berada pada peringkat ke-16 Universitas Terbaik se-Indonesia dan Tiga Besar Universitas Terbaik se-Sumatera bersama Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Andalas (Unand).

"THE WUR 2024 merupakan pemeringkatan perguruan tinggi terkemuka di dunia yang dilakukan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi, THE, dari Inggris," jelas Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Unila, Ayi Ahadiat, Rabu (4/10/2023).

1. Indikator penilaian mempertimbangkan kinerja lembaga di 5 bidang

Pemeringkatan THE WUR 2024. (DOK. Unila).

Ayi mengatakan, dalam pemeringkatan ini terdapat 18 indikator kinerja dikalibrasi dengan cermat untuk mengukur kinerja lembaga di 5 bidang meliputi pengajaran, lingkungan penelitian, kualitas penelitian, industri dan pandangan internasional.

"Hasil ini menjadi bagian dari langkah konkret Unila mewujudkan internasionalisasi dan world class university," imbuhnya.

Oleh karenanya sejalan dengan itu, pihaknya akan memperkuat program prioritas 'Be Strong' untuk memastikan seluruh unit kerja, fakultas, lembaga, dan UPT dapat bersinergi. "Ini sekaligus dalam rangka kami meningkatkan peringkat THE WUR," sambung dia.

2. Penekanan terhadap output tridarma perguruan tinggi

IDN Times/Silviana

Ayi melanjutkan, pihak kampus Unila juga akan melakukan cascading atau membagi habis tugas yang dapat dilakukan terkait dengan penekanan kekhususan pada fakultas.

Kemudian, turut dilakukan penekanan pada peningkatan produktivitas output tridarma perguruan tinggi yakni, pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dengan staf dari internasional dan penelitian kolaboratif baik dalam negeri maupun internasional.

"Terakhir ada namanya penguatan pengabdian dalam negeri dan pengabdian lintas negara, khususnya KKN," imbuhnya.

3. Jadikan Unila 'Be Strong'

Rektorat Unila. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Atas pencapaian pemeringkatan internasional ini, Ayi berharap keberhasilan ini dapat kian menyatukan pandangan untuk dapat mencapai Unila 'Be Strong'.

"Unila dengan Time Higher Education’s World University Ranking yang lebih baik dari waktu ke waktu, insyaallah,” tandas wakil rektor.