Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Universitas Lampung gelar Webinar dukung kemerdekaan Palestina (IDN Times/Silviana)

Bandar Lampung, IDN Times - Dinamika politik di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik antara Palestina dan Israel sangatlah kompleks dan dinamis. Dinamika tersebut berkaitan erat dengan dimensi sejarah, agama, peradaban, politik internasional, dan aspek kemanusiaan.

Faktanya, hingga saat ini upaya penyelesaian pertikaian Palestina dan Israel selalu menemui jalan buntu. Belum terlihat progres ke arah yang lebih menggembirakan.

Baru-baru ini warga dunia kembali melihat bagaimana mencekamnya keadaan di Palestina. Korban kembali berjatuhan meskipun dalam akhir-akhir ini kondisi mulai mereda dengan adanya gencatan senjata.

Berdasarkan fakta-fakta itu Universitas Lampung (Unila) melalui Fakultas Ilmu Politik dan Imu Sosial (FISIP) dan UPT PKLI Unila, bekerja sama dengan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) menginisiasi kegiatan webinar internasional untuk menunjukkan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.

1. Lebih dari 259 korban jiwa akibat serangan Israel

Anak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/foc.)

Webinar bertajuk Kemerdekaan Palestine: Jalan Menuju Perdamaian Dunia itu menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun dan sejumlah pembicara.

Zuhair melaporkan, skala kehancuran diakibatkan serangan brutal di seluruh wilayah Palestina telah menelan lebih dari 259 korban jiwa. Termasuk di antaranya 69 korban anak-anak dan 40 korban perempuan dan orang tua.

Korban terluka telah mencapai lebih dari 8.000 orang dan lebih dari 2.000 bangunan, tempat tinggal hancur dan penggusuran penduduk.

2. Masyarakat Palestina akan berjuang pertahankan tanah mereka

Editorial Team

Tonton lebih seru di