Tunggu Listrik, Revitalisasi Pasar Pasir Gintung segera Selesai
- Pasar semi-modern Pasir Gintung telah selesai direvitalisasi, namun pedagang belum bisa kembali karena pemasangan listrik dan tahapan akhir lainnya.
- Para pedagang sementara dipindahkan ke Pasar SMEP dan kios sementara selama revitalisasi, dengan pendataan untuk menempati lapak di pasar yang baru.
- Sebanyak 300 pedagang akan menempati lapak di pasar yang direnovasi melalui sistem undian, setelah keluhan saat dipindahkan ke tempat sementara diatasi oleh pemerintah Kota Bandar Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times – Revitalisasi Pasar Pasir Gintung menjadi pasar semi-modern di Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, telah selesai. Namun, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengungkapkan bahwa para pedagang belum bisa kembali menempati bangunan pasar yang baru dikarenakan sejumlah tahapan akhir yang harus diselesaikan, termasuk pemasangan listrik.
“Pembangunan pasar sudah selesai. Namun, relokasi pedagang masih memerlukan waktu karena kita masih harus memasang listrik. Rencananya, peresmian pasar akan dilakukan oleh Bapak Presiden langsung,” ujar Wilson pada Minggu (18/8/2024).
1. Pedagang yang menempati Pasar Pasir Gintung telah didata
Selama proses revitalisasi, para pedagang Pasar Pasir Gintung telah dipindahkan sementara ke beberapa lokasi seperti Pasar SMEP dan kios sementara. Pendataan pedagang telah dilakukan untuk memastikan bahwa mereka dapat menempati lapak di pasar semi-modern yang baru.
“Setelah pemasangan jaringan PLN selesai, kami baru bisa memindahkan pedagang ke pasar yang baru. Pasar Pasir Gintung harus memiliki gardu listrik sendiri,” jelas Wilson, berharap proses ini dapat segera selesai.
2. Tidak akan ada rebutan lokasi lapak antar pedagang
Sebanyak sekitar 300 pedagang akan menempati lapak di pasar yang telah direnovasi. Wilson menyebutkan bahwa lokasi lapak akan ditentukan melalui sistem undian untuk menghindari persaingan di antara pedagang.
“Lokasi lapak akan diundi agar tidak ada persaingan dalam memilih tempat. Pedagang yang akan menempati lapak adalah mereka yang telah didata sebelum pasar dibongkar,” jelasnya.
3. Polemik usai pembongkaran bangunan lama Pasar Pasir Gintung
Pembangunan pasar lama dimulai pada 28 Desember 2023 setelah dibongkar oleh kontraktor pada November 2023. Keluhan sempat disampaikan oleh beberapa pedagang karena penurunan omzet saat mereka dipindahkan ke Pasar SMEP. Beberapa pedagang bahkan terlihat berjualan di pinggir jalan seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Pulau Pisang, dan Jalan Durian.
Untuk mengatasi keluhan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyediakan lapak sementara berukuran 1x1 meter di Jalan Pulau Pisang secara gratis untuk pedagang. Selain itu, Paguyuban Pedagang Pasar Pasir Gintung juga menyediakan lapak berukuran 3x3 meter dengan biaya sewa.
Wilson menambahkan bahwa setelah semua tahap selesai, pihaknya akan melaporkan perkembangan ini kepada pemerintah pusat untuk menindaklanjuti jadwal peresmian pasar.
