Tegas! PWNU dan PCNU di Lampung Tolak Wacana Muktamar Luar Biasa NU

Puji mengatakan, sejarah telah mencatat setiap upaya percobaan pihak-pihak untuk mengadakan MLB tidak pernah berhasil. Itu karena, tidak sejalan dengan nilai dan budaya organisasi NU.

Oleh karenanya, seluruh elemen NU di Provinsi Lampung berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan jam’iyah NU yang solid dan koheren, serta mendukung PBNU untuk terus melangkah dan tetap istiqamah dalam membuat kebijakan-kebijakan strategis.

"Ini merupakan wujud peningkatan khidmahnya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Selain terkait penolakan pada MLB dan dukungan kepada PBNU, dalam pernyataan yang berisi 6 poin ini," imbuhnya.

Puji menambahkan, PWNU dan PCNU seluruh Lampung juga mengajak segenap elemen NU baik struktural maupun kultural, untuk senantiasa berada dalam satu barisan yang solid bersama PBNU.

"Ini ditujukan untuk mewujudkan visi merawat jagat dan membangun peradaban sebagai wujud khidmah jam’iyah, untuk kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan kemanusiaan secara universal," serunya.

Berikut 6 poin pernyataan bersama PWNU dan PCNU di Lampung menolak usulan MLB NU.

1. PCNU se-Lampung menyadari bahwa untuk mengokohkan eksistensi NU sebagai jam’iyah diniyah ijtima’iyah yang mengemban misi rahmatan lil alamin dan bertekad untuk melaksanakan agenda peradaban di tengah perubahan sosial yang berlangsung dengan sangat cepat, maka tidak bisa tidak NU harus terus mengkonsolidasi secara menyeluruh dan meningkatkan kapasitas organisasi maupun sumberdaya manusianya secara berkelanjutan.
2. PCNU se-Lampung sepakat, bahwa strategi transformasi jam’iyah sebagai ikhtiar konsolidasi menyeluruh yang dilaksanakan oleh PBNU selama paruh pertama masa khidmahnya ini merupakan kebijakan dan langkah strategis yang sangat tepat. Hasilnya pun sudah mulai dapat dirasakan baik pada tataran jam’iyah maupun jama’ah. Oleh karena itu, PCNU se-Lampung beserta segenap jajaran struktural NU di daerah siap mendukung secara penuh langkah PBNU sehingga capaiannya dapat sungguh-sungguh optimal.
3. PCNU se-Lampung mengajak segenap elemen NU, baik struktural maupun kultural, untuk senantiasa berada dalam satu barisan yang solid bersama PBNU untuk mewujudkan visi merawat jagat dan membangun peradaban sebagai wujud khidmah jam’iyah untuk kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan kemanusiaan secara universal.
4. PCNU se-Lampung senantiasa mendukung setiap kebijakan yang ditetapkan oleh PBNU untuk bersinergi dengan Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dengan program-program unggulannya seperti penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, hilirisasi, swasembada pangan dan energi, makan siang bergizi gratis dan sebagainya.
5. PCNU se-Lampung mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak yang telah menghasilkan para Kepala Daerah pilihan rakyat melalui Pemilu yang berlangsung secara damai dan demokratis. Kini saatnya masyarakat bersatu kembali dan bahu membahu bersama para Kepala Daerah terpilih untuk memperjuangkan terwujudnya kesehjahteraan masyarakat.
6. PCNU se-Lampung menolak dengan tegas rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) yang digagas dan dipropagandakan oleh segelintir orang yang ingin merongrong dan memecah belah keutuhan NU. Sejarah telah mencatat bahwa setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh para bughat tidak pernah berhasil, karena tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jamaah dan budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini.