Bandar Lampung, IDN Times - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menyambangi Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila), Senin (22/8/2022). Kunjungan itu diduga kegiatan penggeledahan terhadap kasus korupsi menangkap Rektor Prof Karomani dan dua pejabat kampus lainnya.

Pantauan IDN Times, rombongan tiba mengendarai lima unit mobil minibus jenis Toyota Innova dan terparkir tepat di depan pelataran Gedung Rektorat.

Kedatangannya terlihat sambil dikawal dua orang anggota kepolisian. Rombongan tim penyidik yang diperkirakan berjumlah lebih dari sepuluh orang tersebut memasuki gedung rektorat, sambil membawa tas ransel serta beberapa di antaranya menyeret koper hingga perlengkapan alat rekaman seperti kamera dan tripod.

Usai menemui petugas sekuriti berjaga di depan gedung rektorat, tim penyidik tersebut kemudian langsung diantarkan ke lantai atas oleh petugas resepsionis diduga guna menuju ruangan rektor berada di lantai 2.

Tak lama berselang sekitar pukul 09.10 WIB, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila, Prof Suharso juga tiba dan langsung memasuki Gedung Rektorat.

"Saya belum tahu ini (soal penggeledahan kantor Prof Karomani)," ujarnya, sambil berjalan meninggalkan awak media.

Sementara Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Unila, M Komarudin turut membenarkan, bawa rombongan tersebut merupakan tim penyidik KPK tengah melakukan kegiatan penggeledahan di Gedung Rektorat Unila.

"Jumlah pastinya belum tahu, tapi mereka cuma ada tugas khusus saja, seperti biasanya kegiatan temen-temen KPK (penggeledahan)," tandas Komarudin.

Baca Juga: [BREAKING] Rektor Unila Tersangka Suap, Puluhan Mahasiswa Demo