745 Personel, Ini 5 Sasaran Pelanggaran Ops Keselamatan Krakatau 2024

Operasi mulai 4-17 Maret 2024

Intinya Sih...

  • Operasi Keselamatan Krakatau 2024 fokus pada 5 pelanggaran lalu lintas.
  • Penegakan hukum bersifat edukatif dan preventif dengan sasaran prioritas.
  • Operasi melibatkan 745 personel dengan pola operasi preemtif, preventif, dan penegakkan hukum.

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 5 pelanggaran lalu lintas bakal menjadi fokus penindakan penegakan hukum dalam Operasi Keselamatan Krakatau 2024 digelar Polda Lampung.

Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, operasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 2024/1445 Hijrah.

"Sandi Operasi 'Keselamatan Krakatau 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan' selama 14 hari mulai tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024," ujarnya usai memimpin Apel Gelar Pasukan, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga: Puslabfor Polda Sumsel Olah TKP Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Lampung

1. Sasar kendaraan knalpot brong hingga pemotor tidak mengenakan helm SNI

745 Personel, Ini 5 Sasaran Pelanggaran Ops Keselamatan Krakatau 2024Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2024 Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Guna terwujudnya keselamatan berlalulintas, Ramadhan menyampaikan, operasi ini bakal mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif bersifat edukatif dan persuasif, serta humanis. Namun, tetap didukung penegakan hukum secara elektronik atau teguran guna meningkatkan simpatik masyarakat terhadap Polantas.

Penegakan hukum dimaksudkan dengan sasaran prioritas meliputi kendaraan bermotor menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan (knalpot brong), kendaraan tidak standar pabrikan dengan menambah panjang rangka atau merubah kendaraan barang Over Dimensi dan Over Loading (ODOL), kendaraan pribadi menggunakan sirine, eotator atau strobo bukan peruntukannya.

Kemudian TNKB kendaraan bermotor tidak sesuai dengan aturan atau spek, dan pengemudi atau pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Pelaksanaan penegakan hukum lantas secara elektronik (ETLE Statis dan Mobile) maupun blangko teguran secara simpatik terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lantas," terang Ramadhan.

2. Ditujukan menurunkan angka kecelakaan sampai menciptakan kondusifitas jelang Idul Fitri

745 Personel, Ini 5 Sasaran Pelanggaran Ops Keselamatan Krakatau 2024Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2024 Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, pelaksanaan operasi ini bertujuan meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya hingga diharapkan bisa menurunkan angka vatalitas korban laka lantas maupun pelanggaran lalulintas.

Selain itu, kepolisian juga mengharapkan dapat terbangunnya budaya tertib lalu lintas bagi masyarakat pengguna jalan dan terciptanya situasi Kamseltibcarlantas secara kondusif menjelang Idul Fitri 2024/1445 Hijriah.

"Petugas ditekankan melaksanakan binluh kepada masyarakat tentang Kamseltibcarlantas dan melangsungkan patroli, serta penjagaan pada lokasi rawan macet, laka, hingga pelanggaran lalu lintas," katanya.

3. Libatkan 745 personel

745 Personel, Ini 5 Sasaran Pelanggaran Ops Keselamatan Krakatau 2024Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2024 Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Seiring kegiatan operasi ini, Ramadhan menyampaikan, petugas dilibatkan sebanyak 745 personel terdiri dari Satgas Operasi Polda terdiri dari 141 personel dan Satgas Ops Polres/ta jajaran 604 personel.

"Kepada seluruh personel, mereka bakal menerapkan pola operasi mengedepankan kegiatan preemtif 40 persen, preventif 40 persen, dan penegakkan hukum 20 persen secara elektronik via ETLE Statis dan mobile serta teguran," tandas jenderal bintang satu tersebut.

Baca Juga: Massa Geruduk KPU Lampung Soroti Kecurangan Pemilu: Makzulkan Jokowi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya