7 Jamaah Haji Lampung Terkonfirmasi Positif COVID-19
392 jemaah haji 2022 tiba di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 7 jamaah haji asal Provinsi Lampung baru tiba dari Tanah Suci Mekkah dinyatakan positif COVID-19. Mereka terkonfirmasi positif usai menjalani serangkaian tes di Asrama Haji Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Ketujuh jamaah haji tersebut tergabung dalam 2 kelompok terbang (Kloter) yaitu, 11 dan 13. Rinciannya, 1 jemaah asal Kabupaten Lampung Utara dan 4 jamaah asal Lampung Timur (kloter 11), serta 2 jamaah asal Kabupaten Tulang Bawang Barat (kloter 13).
"Kabarnya benar, untuk sementara hanya 7 orang jamaah haji kita yang kedapatan terinfeksi virus COVID-19, ini dari serangkaian tes swab Antigen," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Lampung, Puji Raharjo, Senin (25/7/2022).
1. Tes menggandeng Dinkes dan KKP
Ilustrasi jemaah calon haji asal Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)Puji menjelaskan, menjalani uji tes COVID-19 merupakan keharusan bagi setiap individu jamaah haji yang baru tiba ke daerah asal masing-masing. Tujuannya, guna dilakukan pemantauan kesehatan, pasca melaksanakan ibadah haji di tengah masa pandemik.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan salah satu bentuk bertanggung jawab pihaknya terhadap jamaah haji mulai mulai dari masa keberangkatan hingga kepulangan jamaah haji asal Lampung.
"Dalam pelaksanaan tes kesehatan jamaah, kami didukung dari Dinas Kesehatan hingga KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Panjang yang domainnya memang mengurusi kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Kabar Duka! 2 Jamaah Haji Lampung Meninggal di Tanah Suci
2. Hanya mengalami gejala ringan
Aktivitas jemaah haji asal Lampung saat berada didalam Kota Makkah. (IDN Times/Istimewa)Lebih lanjut Puji menjelaskan, diduga ketujuh jamaah haji dinyatakan positif COVID-19 tersebut dikarenakan faktor kelelahan, serta sebagian di antaranya sudah mendekati batas usia maksimal jemaah haji tanun ini yaitu, 65 tahun.
Selain itu, ia turut menginformasikan ketujuh jemaah positif COVID-19 tersebut hanya mengalami gejala ringan semisal flu dan batuk-batuk.
"Kami tentu berharap hasil positif ini tidak bertambah lagi dan semua jamaah haji lainnya yang pulang dinyatakan sehat serta negatif COVID-19," kata Kakanwil.
3. Diminta isolasi mandiri
Ilustrasi warga isolasi mandiri (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)Sebagai langkah tindak lanjut, Puji menyebutkan, ketujuh jemaah haji positif COVID-19 itu telah diminta petugas kesehatan, untuk melakukan isoalasi secara mandiri di rumah atau kediaman masing-masing.
Selain itu, mereka juga telah diminta mendatangi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Bila kemudian hari mengalami gejala berat, kami juga minta para jamaah haji bisa datang juga ke RSUD Abdul Moeloek, agar bisa langsung ditangani," imbuhnya.
4. Pemeriksaan lanjutan gratis
Ilustrasi tes cepat antigen. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Puji juga memastikan, segala bentuk pemeriksaan tes RT-PCR bagi ketujuh jamaah haji dinyatakan positif tersebut dilakukan gratis atau tidak dikenakan biaya. Pasalnya, biaya itu negara telah dijamin atau discover pemerintahm
"Sekali lagi kami tekankan, tiap jamaah haji yang badannya kurang sehat silahkan mendatangi ke puskesmas di wilayah masing-masing," tandas dia.
Baca Juga: 392 Jamaah Haji Lampung Tiba, 1 Meninggal di Bandara King Abdul Aziz
