Pertamina: Konsumsi BBM di SPBU Tol Lampung Naik 30,4 Persen

Jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Bandar Lampung, IDN Times - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), mencatat ada peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Tol Trans Sumatera. Peningkatan terjadi masa jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Satgas Nataru 2020-2021 mencatat, secara total, penjualan BBM mengalami kenaikan  cukup signifikan sebesar 30,4 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1-15 Desember 2020. Peningkatan tersebut dipicu mulai banyak beroperasinya sarana transportasi umum dan peningkatan aktivitas kendaraan pribadi jelang Natal dan Tahun Baru 2020-2021.

Berdasarkan data yang diberikan PT Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang, arus kendaraan yang melintas JTTS naik 12,5 persen menjadi 28.806 kendaraan.

1. Konsumsi BBM nonsubsidi semakin meningkat

Pertamina: Konsumsi BBM di SPBU Tol Lampung Naik 30,4 PersenIDN Times/Dhana Kencana

Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Sumbagsel, Ujang Supriadi, mengutarakan, dibandingkan rata-rata normal harian periode 1-15 Desember 2020, konsumsi BBM Gasoline nonsubsidi jenis Pertalite naik sebesar 67,8 persen menjadi sebesar 56,7 Kiloliter. Untuk Pertamax naik sebesar 62,6 persen menjadi 13,2 Kiloliter. Sementara, konsumsi Pertamax Turbo naik 34,2% yaitu menjadi sebesar 0,9 Kiloliter.

Untuk konsumsi BBM Gasoil nonsubsidi jenis Dexlite naik sebesar 33,4 persen yaitu menjadi 4,2 Kiloliter. Pertamina Dex konsumsinya naik sebesar 48 persen yaitu menjadi 3,8 Kiloliter. Sementara, untuk konsumsi BBM Gasoil Subsidi jenis Biosolar naik sebesar 17,5% yaitu menjadi 144,1 Kiloliter dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1-15 Desember 2020.

"Konsumsi BBM Nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex semakin meningkat. Ini seiring meningkatnya minat, kepedulian dan kesadaran konsumen terhadap penggunaan BBM terbaik untuk menjaga ketahanan mesin kendaraan dan kenyamanan saat berkendaraan," kata Ujang, Kamis (24/12/2020).

2. Jamin ketersediaan BBM di SPBU tol

Pertamina: Konsumsi BBM di SPBU Tol Lampung Naik 30,4 PersenPertamina menjamin ketersediaan dan ketahanan stok BBM di sepanjang SPBU JTTS aman. (IDN Times/Istimewa).

Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Pertamina Sumbagsel, Ujang Supriadi, menjelaskan, pihaknya menjamin ketersediaan dan ketahanan stok BBM di sepanjang SPBU JTTS aman. BBM akan selalu dikirim sesuai  kebutuhan selama periode Satgas Nataru.

Pertamina juga melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan stok BBM antara lain menyediakan SPBU Kantong BBM di SPBU Tol dan SPBU dekat wisata, menyediakan SPBU Motorist di jalur wisata dan exit tol. Selain itu, memonitoring kondisi stok BBM dan arus kendaraan serta melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi SPBU tol secara berkala.

"Kami juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak Polres melalui pemanfaatan Pos pelayanan di setiap rest area, serta pemasangan matprom SPBU Siaga di seluruh SPBU tol. Selain untuk menjaga performa mesin kendaraan, penggunaan Bahan Bakar Berkualitas (BBK) juga senantiasa menjaga udara tetap bersih, dikarenakan emisi gas buang yang dihasilkan berkadar karbon rendah dan ramah lingkungan," jelas Ujang.

Baca Juga: Tim Satgas Pertamina Cek Persediaan BBM dan LPG di Lampung

3. Metode transaksi praktis

Pertamina: Konsumsi BBM di SPBU Tol Lampung Naik 30,4 PersenInstagram.com/@mypertamina

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2020-2021, Pertamina Optimalkan Layanan Transaksi. Salah satu pelayanannya yaitu dengan mengoptimalkan layanan transaksi nontunai/cashless melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di Playstore (Android) dan App Store (iOS) pada saat pengisian Bahan Bakar di SPBU. Hal ini diungkapkan Umar Ibnu Hasan selaku Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Sumbagsel.

Sistem pembayaran nontunai/ cashless ini merupakan kelanjutan program digitalisasi pipa pengisian (nozzle) yang dipasang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Menurut Umar, dengan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman dan efisien.

Sehingga, konsumen tidak perlu repot menyiapkan uang tunai atau uang kembalian sehingga dapat mengurangi penyebaran Covid-19. "Saat ini kita perlu menghindari penggunaan benda yang disentuh banyak orang, termasuk uang tunai. Dikarenakan penyebaran Covid-19 ini bisa saja berpindah dari satu orang ke yang lainnya,”ujarnya.

4. Sudah ada 452 SPBU bisa transaksi dengan aplikasi

Pertamina: Konsumsi BBM di SPBU Tol Lampung Naik 30,4 PersenKonsumen melakukan transaksi nontunai menggunakan MyPertamina saat mengisi BBM di SPBU. (IDN Times/Istimewa).

Umar menyampaikan, saat ini sudah ada 452 SPBU Pertamina Sumbagsel yang wilayahnya meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung yang bisa bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina.

134 SPBU di Sumatera Selatan, 153 SPBU di Lampung, 57 SPBU di Kepulauan Bangka Belitung, 74 SPBU di Jambi, dan 34 SPBU di Bengkulu. Menurutnya, Berbagai upaya terus dilakukan Pertamina untuk mencegah penyebaran Covid-19 terutama di fasilitas bisnis seperti SPBU yang merupakan tempat publik dimana banyak orang berlalu-lalang.

5. Protokol kesehatan ketat bagi petugas SPBU

Pertamina: Konsumsi BBM di SPBU Tol Lampung Naik 30,4 PersenIDN Times/Istimewa

Selain mengantisipasi penyebaran virus yang kian mengkhawatirkan, Umar juga menekankan perlunya melindungi petugas atau operator SPBU sebagai garda terdepan Pertamina yang bersentuhan dan memberikan pelayanan langsung dengan masyarakat.

Upaya-upaya yang dilakukan Pertamina untuk menekan penyebaran Covid-19 di SPBU antara lain seluruh petugas wajib mengenakan masker dan tetap menjaga jarak, rutin melakukan pemeriksaan suhu bagi operator yang bertugas, mengenakan sarung tangan karet saat bertransaksi dengan uang tunai, menghindari menyentuh wajah, SPBU nenyediakan hand sanitizer dan rutin membersihkan sarana dan fasilitas SPBU dengan cairan disinfektan.

"Untuk menambah kenyamanan konsumen, upaya-upaya ini juga diberlakukan di seluruh jaringan bisnis Pertamina termasuk agen dan pangkalan", tutup Umar.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Pertamina Tambah Pasokan LPG 16 Persen di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya