Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Latih UMKM, Cara GP Ansor Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Pembukaan pelatihan UMKM diadakan GP Ansor di Hotel Kurnia 2 Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Bandar Lampung, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat sektor ekonomi masyarakat terhambat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berangkat dari permasalahan itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU Provinsi Lampung bekerja sama BNI, mengadakan pelatihan pendampingan UMKM kepada anggotanya.

Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Provinsi Lampung, Addin Jauharudin mengatakan, pendampingan UMKM dilakukan di 34 Provinsi. Lampung menjadi provinsi ke-19 kegiatan tersebut.

"Kegiatan dilakukan agar anggota Ansor memiliki basic skill ekonomi dan membantu ekonomi masyarakat bangkit akibat pandemik COVID-19," kata Addin saat menghadiri acara pelatihan di Hotel Kurnia 2, Bandar Lampung, Jumat (5/11/2021).

1. Tawarkan produk hasil kerja sama BNI

Dok. Pertamina

Addin menjelaskan, pelatihan itu menarget tambahan wawasan berbisnis sekaligus menawarkan produk hasil kerja sama BNI, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR) seperti peluang usaha di Pertashop.

Menurutnya, GP Ansor akan berusaha agar UMKM Ansor bisa terdata secara nasional dan terintegrasi dari Sabang hingga Merauke.

"Ke depan, UMKM diharapkan dapat berkembang sesuai sektornya masing-masing," ujarnya.

2. Kembangkan platform UMKM berdasarkan usahanya

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Menurut Addin, pihaknya akan membangun satu platform ekosistem jaringan yang berisi data UMKM berdasarkan kluster usahanya. Ia juga berharap bisa mengoneksikan antara pembiayaan dan pemasaran dengan integrasi teknologi terkini.

"Selama sesi pelatihan, kita fokus memberikan pengetahuan mengenai modal usaha, pemasaran, pengembangan berbasis digital, dan pengembangan kapasitas," ujarnya.

3. Perwakilan anggota akan melakukan pendampingan ke kabupaten dan kota

Perajin menuangkan gula pasir ke dalam baskom sebagai bahan baku pembuatan madumongso di Mojo, Kediri, Jawa Timur, Senin (11/5/2020). Semenjak merebaknya COVID-19, sejumlah pelaku UMKM makanan mengeluhkan kenaikan harga gula pasir dari sebelumnya Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram sehingga terpaksa menaikkan harga jual produknya untuk mengimbangi biaya produksi dengan risiko berkurangnya pelanggan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/wsj.

Ketua PW GP Ansor Lampung, Hidir Ibrahim menambahkan, ada 30 orang yang mengikuti pelatihan tersebut. Sebanyak 15 kabupaten dan kota di Lampung masing-masing diwakili oleh dua orang sebagai peserta.

Menurutnya, perwakilan dua orang tersebut sebagai upaya agar mereka bisa memahami lebih dalam terkait UMKM, dan memberikan pendampingan serta pembinaan kepada anggota di daerahnya.

"UMKM yang didampingi akan diberikan kemudahan akses modal pemasaran, sehingga usahanya bisa berkembang," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Silviana
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Silviana
EditorSilviana
Follow Us