Satu Tewas Lakalantas di Tol Lampung, Mobil Masuk Bawah Terowongan

Berdasarkan hasil investigasi lapangan tim Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, diduga kendaraan yang melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni mengalami pecah ban kiri belakang.

Hanung menjelaskan, imbas kejadian itu yang mengakibatkan kendaraan oleng hingga menabrak pagar pembatas jalan dan keluar dari jalur jalan tol.  Terkait dugaan pengemudi melajukan kendaraan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan lakalantas, masih diselidiki pihak kepolisian dan keterangan saksi

Ibu Tugiman, saksi mata di lokasi kejadian menerangkan, melihat jelas proses kecelakaan mobil nahas tersebut. "Saya itu baru mau masuk rumah habis kondangan, jadi saya liat langsung (lakalantas).

Ia menambahkan, Sebelum mobil oleng dan keluar jalur tol, roda ban belakang sebelah kiri pecah. Ia menyatakan, kendaraan melaju kecepatan tinggi dari arah ruas tol Terbanggi Besar.

“Mobil lalu mengkol ke kiri langsung nabrak pembatas terus masuk bawah terowongan. Suaranya keras sekali kecelakaan ini," terangnya.

Bu Tugiman menjelaskan, ikut membantu evakuasi korban kecelakaan. Sopir aslinya  itu jadi penumpang, dia selamat. Mereka dari Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Provinsi Sumatera Selatan) mau ke Bandar Lampung, katanya sih mau ambil sarang walet," tandasnya.

Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya (Persero) Hanung Hanindito menyampaikan, kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya. Penanganan juga melibatkan pihak Kepolisian daerah setempat.

Ia mengatakan, pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Ia berharap, kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap mengutamakan keselamatan, bukan kecepatan.

"Patuhilah rambu-rambu batas kecepatan yang sudah tersedia, jika lelah istirahatlah di rest area yg sudah ada. Jangan korbankan diri Anda dan keluarga akibat kelalaian," jelas Hanung.