Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kebakaran melanda kawasan hutan TNWK, Lampung Timur. (DOK. Polda Lampung).

Intinya sih...

  • Ratusan hektare kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur terbakar selama 7-9 September 2024.
  • Proses pemadaman melibatkan petugas gabungan dan berhasil dipadamkan setelah kawasan hutan diguyur hujan pada Senin (9/9/2024).
  • Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan tanda-tanda kebakaran, terutama di musim kemarau saat hutan dan lahan mudah terbakar.

Lampung Timur, IDN Times - Ratusan hektare kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur kembali terbakar. Insiden tersebut terjadi 7-9 September 2024.

Kebakaran ini terjadi di beberapa titik seperti di Simpang Pule dan RPTN Umbul Salam. Pokok terbakar berupa vegetasi berupa alang-alang kering dan semak belukar.

"Alhamdulillah sudah berhasil dipadamkan, proses ini melibatkan petugas gabungan diperkirakan luasan lahan terbakar ratusan haktare," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik dikonfirmasi, Selasa (10/9/2024).

1. Api berhasil dipadamkan setelah diguyur hujan

Kebakaran melanda kawasan hutan TNWK, Lampung Timur. (DOK. Polda Lampung).

Selama proses pemadaman, Umi melanjutkan, api sempat membakar luasan area alang-alang kering. Kondisi ini diperparah cuaca angin kencang, sehingga penjalaran api semakin cepat meluas hingga cukup menyulitkan petugas.

Beruntung, api berhasil dipadamkan petugas gabungan setelah kawasan hutan setempat diguyur hujan pada Senin (9/9/2024) sekitar pukul 03.18 WIB. Selanjutnya dilakukan langkah-langkah mop up dan memberikan bara api di permukaan lahan.

"Sejak kemarin, petugas masih terus melakukan pemantauan untuk memastikan kebakaran ini benar-benar padam dan tidak ada titik api baru," ujarnya.

2. Imbau kerjasama masyarakat

Kebakaran melanda kawasan hutan TNWK, Lampung Timur. (DOK. Polda Lampung).

Atas insiden tersebut, Umi mengimbau, masyarakat sekitar lebih waspada dan melaporkan setiap tanda-tanda kebakaran, terutama di musim kemarau saat hutan dan lahan sangat mudah terbakar.

"Kami mengharapkan kerja sama dari masyarakat. Jika melihat indikasi kebakaran, segera laporkan agar dapat segera ditangani sebelum api menyebar lebih luas," tegas dia.

3. Kebakaran sebagian besar melanda area savana

Kebakaran melanda kawasan hutan TNWK, Lampung Timur. (DOK. Polda Lampung).

Humas TNWK, Sukatmoko turut mengamini insiden kebakaran baru-baru ini melanda kawasan hutam setempat. Dikatakan, pihaknya masih melakukan penghitungan luasan lahan terbakar.

"Kebakaran ini melanda bagian hutan yang terdiri dari vegetasi savana atau padang rumput," tandasnya

Editorial Team