Pemkot Bandar Lampung Siap Bangun Gedung RS Penyakit Dalam 10 Lantai

07 Jul 2024, 14:02 WIB

Rohmah Mustaurida

Kantor Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Intinya sih...

Pemkot Bandar Lampung akan bangun Rumah Sakit Spesialis Penyakit Dalam senilai Rp200 miliar di Kec. Telukbetung Utara
75% anggaran berasal dari bantuan pemerintah pusat, sisanya dari APBD Kota Bandar Lampung
Rumah sakit ini akan memiliki 10 lantai dengan 5 lantai untuk polis spesialis penyakit dalam dan 5 lantai untuk ruang VIP

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan membangun Rumah Sakit Spesialis Penyakit Dalam senilai Rp200 miliar di Kecamatan Telukbetung Utara Kota Bandar Lampung.

Meski begitu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, seluruh anggaran pembangunan rumah sakit ini tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bandar Lampung namun 75 persennya merupakan bantuan pemerintah pusat.

“Karena yang 150 miliar bantuan dari pemerintah pusat, sedangkan 50 miliar lagi kita akan siapkan dari APBD kita,” katanya, Minggu (7/7/2024).

1. Dibangun setinggi 10 lantai

Gadung KIR lama. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eva menjelaskan, rumah sakit ini nantinya akan memiliki 10 lantai dan dibangun persis di samping RSUD A Dadi Tjokrodipo atau tepatnya di lahan bekas Gedung Uji KIR Bandar Lampung.

“Kan enak ya kalau dekat sama RS A Dadi Tjokrodipo. Ada RSUD kita di sampingnya ada spesialis penyakit dalam. Insya Allah nanti kita bangun 10 lantai,” ujarnya.

Selain itu, ia merincikan dari 10 lantai bangunan tersebut akan dibagi menjadi 5 lantai untuk polis spesialis penyakit dalam sementara 5 lantai untuk ruang VIP.

2. Pemkot juga bakal dapat bantuan dokter dari pemerintah pusat

Dokter. (Freepik)

Eva menyebutkan, pihaknya tak hanya mendapat bantuan berupa dana pembangunan gedung saja dari pemerintah pusat. Ada juga bantuan berupa tenaga medis akan diberikan ke Bandar Lampung.

“Nanti kita akan dapat bantuan dokter-dokter juga dari pemerintah pusat. Ada yang dari RS Cipto Mangunkusumo dan rumah sakit besar nasional lainnya di Jakarta,” terangnya.

Meski begitu, Eva melanjutkan akan mengerahkan dokter-dokter dan tenaga medis dari Bandar Lampung juga untuk bertugas di rumah sakit ini nantinya ketika beroperasi.

3. Mulai dibangun 2025

Kantor Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eva berharap, dibangunnya rumah sakit ini nantinya akan memudahkan masyarakat khususnya di Lampung untuk berobat. Sehingga tak perlu lagi ke luar kota atau luar negeri lagi jika membutuhkan spesialis penyakit dalam.

“Harapannya rumah sakit ini nantinya juga bisa jadi percontohan ya untuk daerah-daerah lain di Lampung atau di Sumatera,” jelasnya.

Ketika disinggung waktu pembangunannya, Eva menyebutkan saat ini proses pembangunan masih dalam tahap perencanaan dan kemungkinan akan mulai dibangun 2025.