Lakalantas di Flyover, Ambulans Ringsek, Lima Korban Dirawat di RS

Lakalantas di flyover depan mal boemi kedaton

Bandar Lampung, IDN Times – Sebanyak lima korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. Mereka adalah korban lakalantas mobil ambulans terjadi di jalan layang depan Mal Boemi Kedaton (MBK), Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 00.30. WIB.

Kanit Laka Polresta Bandar Lampung, Ipda Jahtra, menjelaskan, para korban kecelakaan satu pengemudi, satu perawat, satu pasien dan dua keluarga pasien. Ia menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kepastian penyebab lakalantas tunggal itu.

Ia menyatakan, para korban dari lakalantas itu belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan pihak rumah sakit. "Ini lakalantas tunggal," ujar Jahtra.

1. Diduga sopir mengantuk

Lakalantas di Flyover, Ambulans Ringsek, Lima Korban Dirawat di RSLakalantas mobil ambulans terjadi di jalan layang depan Mal Boemi Kedaton (MBK), Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 00.30. WIB. (Istimewa/IDN Times).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, lakalantas ambulans nomor polisi BE 9901 JN di flyover MBK, Bandar Lampung, Sabtu (8/8/2020) dini hari diduga karena sopir mengantuk. "Diduga mengantuk (sopir), sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan," terang Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Jahtra.

Dugaan kecelakaan karena human eror menurutnya, berdasarkan jarak tempuh ambulans dari Bukit Kemuning, Lampung Utara menuju Kota Bandar  Lampung. "Sopir inni pas di lokasi menabrak pembatas flyover," katanya.

Ia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam lakalantas tunggal tersebut. “Para korban semua dirawat di rumah sakit,” ujar Jahtra.

Baca Juga: Kronologi Ribuan Ton Amonium Nitrat Masuk ke Beirut dan Meledak

2. Satu korban alami patah tulang kaki kiri

Lakalantas di Flyover, Ambulans Ringsek, Lima Korban Dirawat di RSLakalantas mobil ambulans terjadi di jalan layang depan Mal Boemi Kedaton (MBK), Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 00.30. WIB. (Istimewa/IDN Times).

Endi Ekarwan (26), warga Sumber Jaya, Lampung Barat menjadi salah satu korban lakalantas ambulans Rumah Sakit Medika Insani Bukit Kemuning Lampung Utara. Saat ini pasien sedang menjalani perawatan di Ruang Kutilang RSUDAM Bandar Lampung. Berdasarkan pantauan awak media, tubuh Endi luka di bagian kaki dan tangan.

Hendri kakak pasien menjelaskan, tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi lakalantas tunggal itu terjadi. "Kejadian jam 1 pagi, mungkin sopirnya ngantuk. Adik saya ini perawat yang mau antar pasien ke sini (RSUDAM)," jelasnya,

Tercatat, ada lima korban pada peristiwa lakalantas ini. Rinciannya, dua orang dari pihak rumah sakit, satu pasien, dan dua keluarga pasien. Kondisi pasien ada satu korban mengalami patah kaki dan lainnya luka ringan yakni Endi.

Identitas lima korban lakalantas yakni, Deni Setiawan (33) warga Bukit Kemuning selaku sopir ambulans alami luka ringan. Kedua, Endi Ekarwan (26), warga Sumber Jaya, Lampung Barat berprofesi sebagai  perawat rumah sakit mengalami luka berat patah tulang kaki kiri.

Ketiga, Kustanti (56), warga Bukit Kemuning, Lampung Utara merupakan pasien rujukan alami luka ringan. Keempat,  Novita (17), warga Bukit Kemuning, Lampung Utara merupakan keluarga pasien alami luka ringan. Terakhir, Zainudin (29), warga Bukit Kemuning, Lampung Utara, keluarga pasien juga mengalami luka ringan.

3. Kondisi ambulans ringsek

Lakalantas di Flyover, Ambulans Ringsek, Lima Korban Dirawat di RSLakalantas mobil ambulans terjadi di jalan layang depan Mal Boemi Kedaton (MBK), Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 00.30. WIB. (Istimewa/IDN Times)

Berdasarkan foto beredar di media sosial, mobil ambulans mengalami kecelakaan di Flyover MBK berasal dari Rumah Sakit Medika Insani, Bukit Kemuning, Lampung Utara. Kondisi ambulans mengalami kerusakan parah.

Mobil bernomor polisi BE 9901 JN itu pintu sebelah kiri depan penyok dan pintu di kiri bagian tengah terlepas. Posisi kendaraan saat kejadian dini hari tadi berada di tengah jalan flyover. Ambulans tesebut sudah dievakuasi ke Mapolresta Bandar Lampung sekitar pukul 02.00 WIB.

Kanit Laka Polresta Bandar Lampung, Ipda Jahtra menyatakan, usai melakukan olah TKP pihaknya mengevakuasi mobil ambulans tersebut ke Polresta Bandar Lampung sebagai barang bukti.

Baca Juga: Eks Anggota DPRD Gelapkan 5 Mobil, Pemilik Showroom Rugi Rp900 Juta

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya