Jenazah Sugiono Effendi dan Yohanes Tiba di Bandara Lampung Besok Pagi

Penumpang Sriwijaya Air SJ-182

Bandar Lampung, IDN Times – Jenazah dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung yakni Sugiono Effendi (37) dan Yohanes (27) dijadwalkan tiba di Terminal Kargo Bandar Udara Radin Inten II, Lampung Selatan besok, Rabu (27/1/2021). Jenazah itu berhasil diindentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, dua jenazah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten menggunakan pesawat terbang Citilink pukul 06.50 WIB. Jenazah diperkirakan tiba di Lampung pukul 07.20 WIB.

1. Jenazah akan dikawal Ditlantas Polda Lampung hingga ke rumah duka

Jenazah Sugiono Effendi dan Yohanes Tiba di Bandara Lampung Besok PagiTim Disaster Victim Identification (DI) Polda Lampung melaksanakan pengambilan data Antemortem dan DNA kepada keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ182, Minggu (10/1/2021). (IDN Times/Istimewa).

Pandra menerangkan, Pemprov Lampung, TNI/Polri, Basarnas, dan Jasa Raharja, serta keluarga dari Sugiono dan Yohanes akan  menyambut dua jenazah di bandara. Pihaknya juga sudah menyiapkan Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung untuk membantu pemulihan psikologis keluarga korban.

“Jenazah akan diterima pihak keluarga di terminal kargo. Keluarga akan didampingi Tim Trauma Healing Polda Lampung dan jenazah akan dikawal Ditlantas Polda Lampung serta Polres Tubaba menuju rumah duka,” ujar Pandra sapaan akrabnya, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Jenazah Pipit Piyono Dimakamkan di Samping Kuburan Anak Sulungnya

2. Tim DVI Mabes Polri mencocokkan data antemortem dan sampel DNA dari orang tua

Jenazah Sugiono Effendi dan Yohanes Tiba di Bandara Lampung Besok PagiPos Antemortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pandra menyatakan, almarhum Sugiono Effendi dan Yohanes teridentifikasi setelah Tim DVI Mabes Polri mencocokkan data antemortem dan sampel DNA dari orang tua kedua korban.

TIM DVI Polda Lampung pada 10 Januari 2021 mengambil sampel DNA (Antemortem) pihak keluarga tiga penumpang Sriwijaya Air. Keesokan harinya, Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung melakukan pendampingan psikologis kepada pihak keluarga.

3. Tiga penumpang asal Tubaba merupakan tetangga

Jenazah Sugiono Effendi dan Yohanes Tiba di Bandara Lampung Besok PagiPenyelam dari TNI AL dalam operasi pencarian korban dan puing Sriwijaya Air SJY 182 (ANTARA FOTO/Yontaifib 1 Korps Marinir TNI AL/HO/MRH)

Diketahui, ada satu korban lain yakni Pipit Piyono (25) yang telah teriidentifikasi dan dimakamkan di kampung halamannya pada pekan lalu. Pipit, Sugiono, dan Yohanes merupakan tetangga di Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat.

Pandra menjelaskan, mereka mulanya akan mengadu nasib ingin bekerja di Kalimantan Barat. Mereka berangkat dari kampung halaman Jumat, 8 Januari 2021.

Keesokan harinya, pesawat terbang Sriwijaya Air SJ-182 mereka tumpangi mengalami musibah jatuh di Kepulauan Seribu. Ketiga warga Lampung tersebut tercatat dalam manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yakni Sugiono Effendy (IN099 TKG), Yohanes (IN099 TKG), dan Pipit Piyono (IN099 TKG).

Baca Juga: Tiga Warga Lampung Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ182

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya