Kakak Temukan Adik Ipar Meninggal Dunia di Selokan Sawah Tanggamus

13 Jan 2022, 07:01 WIB

Warga dan petugas BPBD PPU gotong royong bersihkan irigasi pasca banjir di kawasan penunjang IKN di Sepaku (IDN Times/Ervan)

Tanggamus, IDN Times - Salman (33) tak menduga, Selasa (11/1/2022) lalu menjadi pertemuan terakhirnya dengan sang adik ipar Manto Trisandi (30). Manto ditemukan meninggal dunia mengapung diselokan dalam posisi tengkurap dalam keadaan sudah meninggal dunia dialiran air area pesawahan Dusun Pulau Panggung Bawah Pekon Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus.

Korban asal Pekon Sinar Harapan Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus itu ditemukan Salman selaku saksi sekitar pukul 18.30 WIB. Padahal sekitar pukul 17.15 WIB Selasa lalu, Salman dan Manto menjaring burung pipit sering memakan padi sawah saksi.

1. Sempat menjaring burung bersama di sawah

Ilustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus, Iptu Musakir, mengungkapkan, saksi dan korban bersama menjaring burung. Setelah mendapatkan burung pipit dari hasil menjaring, saksi Salman menyuruh korban mencuci daging burung pipit tersebut diselokan sawah dan saksi pulang dan menunggu di rumah di Pekon Pulau Panggung.

"Menjelang magrib, saksi merasa curiga karena korban tidak pulang ke rumahnya. Sehingga saksi mencarinya dan menemukan korban sudah mengapung diselokan dalam posisi tengkurap dialiran air dan dalam keadaan sudah meninggal dunia," ujarnya, Rabu (12/1/2022).

2. Tidak ditemukan tanda kekerasan ditubuh korban

Ilustrasi jenzah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Musakir mengatakan, setelah menemukan korban, Salman memberitahukan peristiwa tersebut kepada tetangga sekitar. Bersama warga membawa mayat tersebut ke rumahnya. Lalu kepala pekon melaporkan hal tersebut ke Polsek Pulau Panggung serta petugas Puskesmas Pulau Panggung.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Nakes Puskesmas Pulau Panggung, ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan kemudian mayat tersebut dibawa keluarganya ke rumah duka di Pekon Sinar Harapan Kecamatan Talang Padang," jelasnya.

Atas peristiwa itu imbuh Musakir, pihaknya telah mengambil langkah identifikasi TKP dan korban. Berdasarkan keterangan medis, ciri-ciri yang ditemukan ditubuh korban pihak keluarga mengikhlaskan atas kematian korban.

3. Diduga serangan jantung

ilustrasi gangguan jantung (pexels.com/freestocks.org)

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. "Tidak ditemukan tanda kekerasan, diduga penyebab korban meninggal dunia diduga karena serangan jantung," tegasnya.

Musakir menambahkan, pihak keluarga korban juga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan korban telah dimakamkan di TPU Pekon Sinar Harapan. "Berdasarkan keterangan keluarga, korban berasal dari Metro ikut istrinya di Pekon Sinar Harapan. Korban selanjutnya akan dimakamkan di wilayah Kota Metro," ujarnya.