Jumlah Saksi Kasus Mayat dalam Karung Bertambah jadi 39 Orang

Maulana juga menyatakan bahwa pihak keluarga telah menyetujui autopsi pada mayat korban sehingga autopsi dapat segera dilakukan. Namun, hasil autopsi resmi masih menunggu tim forensik.

"Kalau hasil autopsi kita pun masih menunggu hasil dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Tapi untuk luka luar secara kasat mata memang ada lebam di beberapa bagian tubuh dan luka dari benda tajam juga," jelasnya.

Selain itu, polisi telah mengambil sampel bercak darah yang ditemukan pada kain dan baju korban untuk diuji di laboratorium. “Kepolisian juga sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti baju korban, dan kain yang ada bercak darahnya juga sudah kami amankan dan diuji lab untuk tes DNA,” tambahnya.

Maulana menambahkan bahwa tidak ada barang-barang korban yang hilang di lokasi kejadian. Bahkan, kunci motor korban masih menempel di motornya.

Kasus ini mencuat setelah penemuan mayat perempuan dalam karung di sebuah kebun jagung di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Mayat tersebut ditemukan terikat dan diletakkan di atas sepeda motor milik korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang perempuan berusia 32 tahun bernama Riyas Nuraini. Ia merupakan kader Fatayat NU Lampung Timur yang meninggal akibat hantaman benda tumpul di kepala dan luka dari senjata tajam di leher.