Peternak dan KWT antusias ikuti pelatihan
Edukasi gizi susu kambing hingga praktik bikin yoghurt
Belajar strategi pemasaran produk peternakan
Lampung Tengah, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), tim dosen dan peneliti Itera menyambangi peternak untuk memberikan edukasi sekaligus praktik langsung tentang pemanfaatan susu kambing.
Kegiatan bertajuk Edukasi dan Pemanfaatan Susu Ternak Menjadi Produk Yoghurt ini berlangsung di Kandang Muda Jaya Farm Kelompok Ternak Seputih Timur, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, beberapa waktu lalu.
Ayu Rahayu Saraswati, dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian Itera mengatakan, kegiatan tersebut diikuti anggota Kelompok Ternak Seputih Timur serta perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat.
"Mereka hadir dengan antusias, tak hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga belajar langsung bagaimana mengolah susu kambing menjadi produk olahan bernilai tambah," kata Ayu, Senin (8/9/2025).
Ayu berharap, melalui kegiatan PKM ini, kelompok ternak di Seputih Timur bisa semakin mandiri, inovatif, dan mampu mengembangkan usaha berbasis susu kambing dengan produk yang punya daya saing di pasaran.
Ayu menyampaikan materi mengenai kandungan gizi sekaligus manfaat kesehatan dari susu kambing. Setelah menerima penjelasan, peserta juga diajak langsung praktik mengolah susu kambing menjadi yoghurt.
“Produk ini tidak hanya memiliki cita rasa segar, tetapi juga mampu memberikan nilai ekonomi lebih tinggi bagi para peternak,” ujarnya.
Tak berhenti di sisi produksi, peserta juga mendapat materi mengenai strategi pemasaran dari Radya Yogautami. Dalam sesi ini, mereka diajak memahami pentingnya membangun citra produk, teknik penjualan yang efektif, hingga peluang memperluas pasar agar olahan susu kambing bisa lebih dikenal dan diminati masyarakat luas.
Ketua Kelompok Ternak Seputih Timur, Aris Supriyadi, bersyukur pendampingan yang diberikan Itera. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, sehingga kelompok ternak memiliki sudut pandang yang lebih luas dalam mengelola hasil ternak mereka.