Disdikbud Lampung Pastikan Kesiapan Tenaga Pendidik Sekolah Rakyat

- Sekolah Rakyat siap dilaksanakan
- 17 guru telah disiapkan untuk mengajar
- Proses rekrutmen peserta didik sudah selesai
Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung memastikan kesiapan tenaga pendidik dalam mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat bakal bergulir mulai tahun ajaran baru 2025/2026.
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Americo mengatakan, salah satu program inisiatif Presiden Prabowo Subianto ini ditujukan untuk memberi akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang, termasuk melalui sistem pendidikan berbasis kesetaraan dan berstandar nasional.
"Sampai hari ini, rekrutmen peserta didik Sekolah Rakyat sudah selesai. Untuk tahap awal, ada sebanyak 75 siswa tingkat menengah yang terbagi dalam tiga rombongan belajar,” ujarnya dimintai keterangan, Jumat (11/7/2025).
1. Alternatif pendidik inklusif

Thomas, menyampaikan, seluruh aspek teknis penyelenggaraan sekolah, termasuk peserta didik, lokasi belajar, hingga tenaga pengajar sudah berada dalam kondisi siap tinggal menunggu hitungan hari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (BKM).
Sebagai lokasi pembelajaran sementara, Sekolah Rakyat akan menggunakan fasilitas yang telah tersedia di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, serta ruang tambahan di Balai Latihan Kerja (BLK) khusus bagi siswa jenjang SMP.
"Program Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi alternatif pendidikan inklusif bagi siswa yang terpinggirkan dari sistem formal, akibat berbagai keterbatasan sosial dan ekonomi," katanya.
2. Disiapkan 17 guru

Terkait tenaga pendidik, Thomas memastikan, guru-guru yang akan mengajar telah disiapkan berdasarkan hasil seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun ini.
“Tenaga guru sudah disiapkan oleh Mendikdasmen (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), dengan total 17 mata pelajaran yang akan diimplementasikan. Semuanya berdasarkan hasil seleksi PPG tahun ini,” jelasnya.
3. Diyakini berjalan sesuai rencana dan standar

Thomas melanjutkan, posisi kepala sekolah juga sudah diusulkan dan saat ini masih dalam tahap proses koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Dengan dukungan penuh dari Pemprov Lampung dan kementerian terkait, ia sangat optimis tahun ajaran baru 2025/2026 akan menjadi awal yang baik terhadap pelaksanaan program ini.
"Kepala sekolah sudah ada, bahkan sudah melalui tahap wawancara. Namun masih kami terus koordinasikan lebih lanjut, dengan kementerian, agar pelaksanaan Sekolah Rakyat ini berjalan sesuai rencana dan standar,” ucapnya.