Diduga Kepergok Intip Tetangga, Pria di Lampung Nekat Bunuh Diri

Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di atas perlintasan kereta api. Anggota tubuh AY ditutupi warga dengan kain serta daun pisang. Setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, tubuhnya tak ditemukan tanda kekerasan.

"Keadaannya tubuh korban terpisah dengan kepala. Setelah dari rumah sakit langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," imbuh Kapolsek.

Joni melanjutkan, aksi bunuh diri tersebut pertama kali diketahui setelah seorang masinis yang melaporkan kecelakaan di perlintasan rel kereta api. Pihak Polsuska PT KAI Divre IV Tanjungkarang bersama kepolisian langsung bergerak menuju TKP.

Atas peristiwa bunuh diri ini, Kapolsek turut mengimbau agar warga setempat maupun masyarakat yang melintasi jalur kereta di sekitar TKP dapat berhati-hati. Apalagi palang pintu perlintasan rel sudah tak berfungsi sejak dua tahun terakhir.

"Kalau petugas jaga hari-hari ada, biasa dari pagi sampai jam 8 malam. Tapi memang palang pintu sudah lama rusak. Intinya, harus hati-hati," imbuh Kapolsek.

Ketua RT 03 Lk 1 Kelurahan Ketapang, Fauzi, membenarkan ihwal penyebab AY bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke kereta api tersebut.

"Informasi warga seperti itu. Korban juga sempat chat saya 'Te tolong', tapi saya hubungi sudah gak diangkat lagi," kata Fauzi seraya menunjukkan handphone miliknya.

Pasca peristiwa ini, Ketua RT menyebutkan jika pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang las tersebut dikenal memiliki hubungan baik dengan warga sekitar. Tidak hanya itu, ia juga cukup rajin bersosialisasi.

"Korban tinggal di rumah pribadi dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anaknya masih sekolah," ucap Fauzi.