Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Sekedar Lomba, MTQ jadi Ajang Bangun Karakter Generasi Qurani

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat pembukaan MTQ ke 54. (IDN Times/Muhaimin)
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat pembukaan MTQ ke 54. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • MTQ bukan hanya lomba, tapi wadah pembentukan karakter generasi Qurani
  • Pembangunan moral sebagai pondasi kota Bandar Lampung yang gemilang
  • Harapan lahir qari, qariah, hafiz, dan hafizah muda sebagai teladan di masyarakat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Bandar Lampung ke- 54 dibuka, Jumat (10/10/2025) malam .

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, ajang ini bukan sekadar lomba membaca ayat suci, tetapi momentum untuk menanamkan nilai moral dan karakter pada generasi muda. “Generasi Qurani bukan hanya mereka yang fasih melantunkan ayat, tetapi yang mampu membumikan nilai-nilai Alquran dalam setiap tindakan,” katanya saat membuka MTQ ke-54 tingkat Kota Bandar Lampung.

Eva menilai, kemajuan kota tidak cukup diukur dari pembangunan fisik. Ia menegaskan, karakter dan integritas masyarakat justru menjadi kunci utama untuk mewujudkan Bandar Lampung Gemilang.

1. Jadi wadah pembentukan karakter

Sambutan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana di MTQ ke 54. (IDN Times/Muhaimin)
Sambutan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana di MTQ ke 54. (IDN Times/Muhaimin)

Bagi Eva, MTQ harus dimaknai sebagai ruang pembinaan, bukan hanya ajang mencari juara. Para peserta diajak menanamkan nilai sportivitas, kebersamaan, dan semangat belajar Al1uran secara mendalam.

“Kemenangan sejati bukan sekadar piala, tapi ketika Al1uran sudah terpatri dalam hati dan menjadi cahaya di setiap langkah hidup,” ucapnya.

2. Pembangunan moral sebagai pondasi kota

Ilustrasi perumahan. (IDN Times/Pexel)
Ilustrasi perumahan. (IDN Times/Pexel)

Eva juga mengingatkan, kemajuan Bandar Lampung harus disertai dengan pembangunan moral masyarakat. Menurutnya, generasi Qurani yang berakhlak mulia adalah modal utama untuk menjaga harmoni dan kemajuan kota di masa depan.

“Integritas lahir dari pemahaman terhadap Alquran sebagai pedoman hidup, sedangkan akhlak mulia mencerminkan pribadi yang meneladani Rasulullah SAW,” ujarnya.

3. Harapan

Para peserta MTQ yang membawa miniatur icon daerahnya. (IDN Times/Muhaimin)
Para peserta MTQ yang membawa miniatur icon daerahnya. (IDN Times/Muhaimin)

Melalui MTQ ke-54 ini, Eva berharap lahir qari, qariah, hafiz, dan hafizah muda yang tidak hanya menjadi juara lomba, tapi juga mampu menjadi teladan di masyarakat.

“MTQ ini bukan sekadar perayaan keagamaan, tapi investasi masa depan untuk membangun peradaban kota yang berakhlak,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Polisi Bongkar Jaringan Penipuan Jual Beli Mobil via FB di Lampung

11 Okt 2025, 14:02 WIBNews