Beredar Peringatan Tsunami dan Megathrust di Medsos, BMKG Lampung: Hoaks

09 Des 2025, 16:38 WIB

Tama Wiguna

Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Intinya sih...

Belum ada teknologi prediksi gempa
Imbau masyarakat tetap tenang
Peringatan dini cuaca hutan sedang hingga lebat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang mengonfirmasi peringatan potensi tsunami dan megathrust pada 3-9 Desember 2025, merupakan kabar tidak benar alias hoaks.

Prakiraan Stasiun Maritim Panjang, Eka Suci mengatakan narasi peringatan sempat beredar di media sosial (medsos) bukan bersumber dari BMKG dan tidak memiliki dasar ilmiah. Menurutnya informasi resmi BMKG pada periode 3-9 Desember 2025 hanya berisi peringatan dini pasang maksimum akibat fenomena supermoon.

“Informasi yang beredar tentang adanya potensi tsunami dan megathrust itu tidak benar. BMKG hanya mengeluarkan peringatan dini pasang maksimum akibat supermoon,” ujarnya dikonfirmasi, Selasa (2/12/2025).

1. Belum ada teknologi prediksi gempa

Informasi tsunami dan megathrust beredar di Provinsi Lampung. (Dok. BMKG Lampung).

Eka menjelaskan, kajian mengenai potensi megathrust di Selat Sunda sudah dilakukan sejak lama. Namun, hasil analisa tidak dapat dijadikan dasar untuk memprediksi waktu gempa akan terjadi. Pasalnya, hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi terjadinya gempa, termasuk megathrust secara pasti.

“Jadi meski potensi megathrust itu ada secara geologi, bukan berarti setiap informasi yang beredar bisa dijadikan peringatan dini. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan gempa terjadi,” katanya.

2. Imbau masyarakat tetap tenang

ilustrasi medsos Instagram (pexels.com/RDNE Stock project)

Eka menambahkan, BMKG kembali mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah percaya pada informasi viral tanpa sumber jelas, dan serta selalu memeriksa kebenaran informasi melalui kanal resmi BMKG.

Selain itu, masyarakat diminta terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mengetahui langkah mitigasi bencana gempa maupun tsunami, khususnya potensi bencana hidrometeorologi

“Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber BMKG, baik melalui website maupun media sosial resmi. Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan," ucapnya.

3. Peringatan dini cuaca hutan sedang hingga lebat

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG diterima IDN Times, BMKG Lampung mengeluarkan peringatan dini cuaca di Provinsi Lampung selama tiga hari ke depan, tepatnya mulai 9-11 Desember 2025.

Peringatan dini tersebut meliputi hujan sedang hingga lebat. Pada Selasa, 9 Desember 2025 meliputi wilayah Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, Pesisir Barat, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat.

Kemudian Rabu, 10 Desember 2025 di Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Barat, Lampung Tengah, Kota Metro, Lampung Timur, Tulang Bawang; dan Kamis, 11 Desember 2025 meliputi wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat.