Belajar Tatap Muka di Metro Minta Persetujuan Wali Murid, Hasilnya?

Bandar Lampung, IDN Times - Wali Kota Metro, Wahdi melakukan peninjauan terhadap simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sejumlah sekolah di Kota Metro. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan apakah lembaga pendidikan sudah siap jika dilakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Sekolah yang ditinjau di antaranya, SMP Negeri 2 Kota Metro, TK Pertiwi dan SMP Muhammadiyah 1 Kota Metro.
Dalam peninjauan tersebut, pihak lembaga pendidikan menerapkan simulasi dengan dua sistem, belajar secara outdoor dan indoor dengan pembatasan kapasitas dan prokes ketat.
"Nanti kalau memang sudah diizinkan segala persiapan untuk menyongsong KBM tatap muka harus maksimal," kata Wahdi, Sabtu (21/8/2021).
1. Belajar tatap muka harus ada perjanjian wali murid
Wahdi meminta kepala sekolah memberi informasi kepada seluruh orantua murid apabila KBM sudah siap dilakukan. Pihaknya juga berharap, sekolah yang menerapkan KBM tatap muka ada perjanjian dengan para wali murid agar KBM berjalan lancar.
“Segala sesuatunya harus disiapkan, mulai dari guru terutama, guru semuanya harus sudah divaksin, dan harus dibedakan apabila ada murid kontak erat dengan keluarga yang terpapar COVID-19 dan tidak kontak erat dengan yang terpapar COVID-19,” terangnya.