Pemprov Lampung Pasang Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024
Pemerintah klaim sudah lakukan penurunan signifikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi menarget penurunan angka kasus stunting menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. Terget itu merupakan komitmen mendukung isu prioritas nasional, hingga menyikapi serius permasalahan stunting bukan hanya tentang masalah gagal tumbuh secara fisik, melainkan dapat mematikan masa depan seorang anak sebelum tumbuh dewasa.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, permasalahan stunting di provinsi setempat sejatinya diklaim sudah mengalami penurunan cukup signifikan, bila dibanding dari data awal angka stunting dihitung nasional.
"Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 angka kasus stunting Lampung sebesar 18,5 persen, turun signifikan dari 26,26 persen di 2019. Untuk target penurunan stunting pada 2024 adalah 14 persen, ini komitmen kita bersama," ujar Nunik sapaan akrabnya, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Bukan Hanya Malnutrisi, Lingkungan Ternyata Pengaruhi Stunting
1. Stunting mengindikasikan kemampuan kognitif anak
Nunik melanjutkan, realisasi target tersebut tidak terlepas dari keterlibatan dan perhatian semua pihak. Khususnya peran stakeholder bergerak aktif dalam penurunan angka stunting semisal BKKBN, sebagai aktor sentral dalam membangun ketahanan keluarga secara utuh berkaitan dengan isu anak.
Menurutnya, stunting mengindikasikan kemampuan kognitif anak. Padahal human capital sangat menentukan masa depan keberhasilan pembangunan suatu daerah.
"Bila nyaris 24 persen anak Indonesia stunting, artinya 24 persen kekuatan pembangunan Indonesia di masa depan terancam hilang. Sehingga kita harus bergerak bersama, agar tidak ada berapa persen-pun masa depan anak hilang akibat stunting," ucapnya.
Baca Juga: BPS Sebut Alasan Masyarakat Lampung Belum Vaksin COVID-19, Akses Sulit