Nilai Tukar Petani Lampung Capai 1,21 Persen, Ini Kata Ekonom
Kenaikan NTP di Lampung mencapai 99,88 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat 1,21 persen, atau mencapai 99,88 persen pada periode Mei 2021.
Kepala Penelitian Bidang Ekonomi Central for Urban an Regional Studies, Erwin Octavianto mengatakan, peningkatan itu merupakan pertanda baik untuk perkembangan sektor pertanian di Provinsi Lampung. Apalagi Lampung sebagai salah satu daerah lumbung pangan sekaligus penopang pangan nasional.
"Produk Lampung selalu mengalami surplus dan swasembada, meski beberapa ada yang belum tapi bukan berarti ini tidak baik," ujar Erwin kepada IDN Times, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Soroti Pembangunan Pertanian, Gubernur Arinal: Jangan Program Rutinitas
1. Tren peningkatan NTP harus diperhatikan
Jika ditarik 10 tahun ke belakang, peningkatan tersebut masih cenderung negatif dengan nilai NTP 123,74. Tapi Erwin mengatakan, keberhasilan Provinsi Lampung dalam menorehkan peningkatan NTP patut diapresiasi.
Hanya saja tren peningkatan di periode ini harus diperhatikan, lantaran kebutuhan sektor pertanian Provinsi Lampung merupakan produk unggulan.
"Produktivitas harus dijaga. Lalu harga jual hasil bumi, perikanan, dan perhutanan, harus menjadi konsen semua stakeholder," kata dia.
Otoritas pengembangan sektor pertanian terhadap petani di Provinsi Lampung katanya merupakan tanggung jawab bersama. "Naik turunnya NTP harus dipertimbangkan dalam membuat kebijakan di sektor pertanian," ucapnya.
Baca Juga: BPS Catat Desember Tamu Hotel Naik 5.494 Orang, Januari PHRI Prediksi Turun