TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KAI Tanjungkarang Angkut 532 Ribu Penumpang dan 13 Juta Ton Barang

Periode semester I 2024

Okupansi pelanggan Kereta Api mencapai 127 persen selama masa libur Idul Adha 2024. (Dok. PT KAI Divre IV Tanjungkarang).

Intinya Sih...

  • KAI Divre IV Tanjungkarang melayani 532.177 angkutan penumpang dan 13.757.590,592 ton angkutan barang periode semester I 2024.
  • Angkutan penumpang naik 19,9% dan angkutan barang naik 11,8% dibandingkan periode semester I 2023.
  • Batu bara, semen pallet, semen curah, BBM, dan bahan baku kertas menjadi komoditi barang yang diangkut KAI Divre IV Tanjungkarang.

Bandar Lampung, IDN Times - KAI Divre IV Tanjungkarang telah melayani sebanyak 532.177 angkutan penumpang dan 13.757.590,592 ton angkutan barang periode semester I 2024.

Plt Executive Vice President KAI Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany mengatakan, jumlah tersebut meningkat sekitar 19,9 persen pada angkutan penumpang dan naik 11,8 persen pada angkutan barang dibandingkan periode semester I 2023.

"Terdapat peningkatan sebanyak 88.356 penumpang dan 1,4 juta barang selama semester I di 2024, dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Ini menunjukan adanya permintaan masyarakat yang tinggi akan layanan kereta api di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang," ujarnya, Jumat (26/7/2024).

Baca Juga: Cara KAI Tanjungkarang Antisipasi Pelecehan Seksual

1. Angkutan barang didominasi komiditi batu bara

Plt Executive Vice President KAI Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dari sisi layanan angkutan barang, Ramdany menjelaskan, komoditi barang saat ini diangkut KAI Divre IV Tanjungkarang antara lain meliputi batu bara, semen pallet, semen curah, BBM dan bahan baku kertas.

Masih pada periode sebelumnya, komoditi batu bara mendominasi angkutan barang dengan kereta api pada wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang.

"Ini dikarenakan kebutuhan pasokan batu bara untuk Pulau Jawa dan Bali masih sangat tinggi, mengingat, pembangkit listrik di sana kebanyakan masih menggunakan bahan bakar utama batu bara,” ucapnya.

2. Peningkatan dipicu komitmen hingga inovasi

Pelayanan kereta api di Stasiun Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Ramdany menyebutkan, peningkatan angkutan terjadi dikarenakan komitmen jajarannya untuk tetap fokus terhadap kelancaran perjalanan kereta api, baik angkutan barang maupun penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang.

“Keselamatan perjalanan kereta api merupakan kunci dan hal paling utama yang harus kami jaga. Upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api mulai dari perawatan, pengecekan dan perbaikan secara berkala. Termasuk dari segi SDM, kami juga rutin memberikan pelatihan menambah pengetahuan serta skill khusus sesuai bidang pekerjaan,” katanya.

Selain menjaga keselamatan perjalanan kereta api, peningkatan angkutan juga disebabkan atas beragam inovasi dilakukan KAI Divre IV Tanjungkarang. "Kami mengupayakan penambahan kereta pada rangkaian KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas pada momen-momen tertentu seperti libur panjang Natal dan Tahun Baru serta Lebaran. Ini menjadi tambahan kinerja atas capaian volume angkutan penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang,” tambah dia.

Berita Terkini Lainnya