TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gempa 5,3 Magnitudo di Tanggamus, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Masyarakat diimbau tetap tenang

Gempabumi 5,3 magnitudo terjadi di Tanggamus, Lampung pukul 14.10 WIB. (IDN Times/Istimewa)

Tanggamus, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung mencatat gempa bumi berskala 5,3 magnitudo sempat mengguncang wilayah Tanggamus, Provinsi Lampung, Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 14.10 WIB.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung, Rudi Harianto mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini berlokasi di sekitar laut pada jarak 49 Km arah Selatan Bangkunat, Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 63 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah. Ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," ujarnya saat dimintai keterangan.

Baca Juga: Abaikan Pledoi Terdakwa Sabu 92 Kg, JPU: Kami Tetap Pada Tuntutan 

1. Gempa tidak berpotensi tsunami

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Rudi melanjutkan, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Lampung Barat dengan skala intensitas III - IV MMI, sehingga saat siang hari ini dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rumah hingga sejumlah orang tengah beraktivitas di luar rumah.

Meski demikian, BMKG turut memastikan gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan bencana tsunami, walau bencana tersebut terjadi di pedalaman laut.

"Hingga pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan bakal adanya aktivitas gempa bumi susulan," imbuhnya.

2. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh terhadap isu tidak benar

pribadi

Rudy turut mengimbau, agar, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh terhadap isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Oleh karenanya, BMKG berharap masyarakat dapat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa.

"Kerusakan dapat berpotensi membahayakan kestabilan bangunan, baiknya sebelum anda kembali kedalam rumah pasti terlebih dahulu struktur bangunan rumah," katanya.

Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Penodongan, Satu Pelaku Honorer BNN Lampung

Berita Terkini Lainnya