TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dalami Dugaan Provokasi, Polisi Selidiki Pembakaran Kantor PPA Suoh

Penyidik periksa empat saksi

Tangkap layar video amukan massa di Kantor PPA Resort Suoh TNBBS. (IDN Times/Istimewa).

Intinya Sih...

  • Polisi menyelidiki penggerudukan dan pembakaran kantor Balai PPA Resort Suoh TNBBS
  • Penyidik memeriksa empat saksi terkait peristiwa tersebut
  • Situasi Kamtibmas di Kecamatan Bandar Negeri Suoh maupun Kecamatan Suoh sudah kondusif setelah kejadian

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi menyelidiki peristiwa penggerudukan berujung pembakaran kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, penyelidikan itu telah menggali dan memeriksa keterangan empat orang saksi oleh penyidik Satreskrim Polres Lampung Barat.

"Untuk proses penyelidikan hingga hari ini masih berlanjut. Kemarin dari laporan Polres Lampung Barat, sudah ada empat orang saksi telah diperiksa," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Begini Kesaksian Korban Selamat dari Serangan Harimau di Lampung Barat

1. Dalami dugaan provokasi

Tangkap layar video amukan massa di Kantor PPA Resort Suoh TNBBS. (IDN Times/Istimewa).

Dalam penyelidikan peristiwa ini, Umi menjelaskan, penyidik mendalami hal-hal menjadi pemicu massa, sampai akhirnya nekat melakukan perusakan pada kantor tersebut.

"Kita belum mengetahui, apakah peristiwa kemarin itu ada yang memprovokasi atau memang gerakan spontan dari masyarakat. Itu masih kami dalami," ungkap kabid humas.

2. Telah kondusif, warga kembali beraktivitas

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wigunaa).

Pascakejadian sejak, Senin (11/3/2024) sore kemarin, Umi memastikan, situasi Kamtibmas terkini di Kecamatan Bandar Negeri Suoh maupun Kecamatan Suoh sudah kondusif.

"Dari malam setelah kejadian, kondisi memang sudah kondusif. Warga juga sudah melanjutkan aktivitasnya seperti biasa," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya