Yakin Kamu Tahu Lima Alat Musik Tradisional Lampung? Banyak yang Unik
Musik tradisional Lampung tak begitu dikenal #LokalIDN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Tak kenal maka tak sayang, lima alat musik tradisional ini sudah ada sejak zaman dahulu namun keberadaannya masih kurang diketahui oleh masyarakat Lampung.
Tika Septia salah satu alumni siswa SMA Negeri 1 Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, mengatakan, tak mengetahui apa saja alat musik tradisional dari Lampung. Menurutnya saat masih duduk di bangku sekolah dari SD maupun SMA, tak pernah ada praktik memainkan alat musik tradisional dari Lampung.
“Ya dulu ada pelajaran seni budaya pengenalan alat musik, tapi gak cuma dari Lampung lebih ke seluruh alat musik yang ada di Indonesia. Praktik juga nggak pernah sih dulu,” ujar mahasiswi Pendidikan Penjas FKIP Universitas Lampung tersebut.
Mitha Setiani Asih juga tak banyak mengetahui tentang musik tradisional Lampung. Saat duduk di bangku kuliah Mitha baru mengetahui alat musik gamolan saat ada mata kuliah pentas seni.
"Waktu sekolah yang dipelajarin alat musik lingkung Indonesia. Jadi baru tau alat musik gamolan dari Lampung ya waktu kuliah ini kan ada mata kuliah kesenian," terangnya.
Daripada penasaran, yuk kenali lima alat musik tradisional Lampung di bawah ini.
1. Gamolan
Meski sudah ada sejak peradaban prasejarah, alat musik gamolan masih terdengar asing di telinga masyarakat Lampung. Karena alat musik ini memang jarang sekali dimainkan dalam pentas budaya maupun acara adat Lampung.
Bahkan di beberapa Sekolah Dasar yang ada di Lampung justru lebih mengenalkan alat musik angklung yang berasal dari Jawa. Gamolan berasal dari kata begumul, dalam bahasa Melayu berarti berkumpul.
Terbentuknya alat musik gamolan ini dipengaruhi oleh animisme, dinamisme, Hindu-Budha, hingga Islam dan Melayu. Pada awal peradaban prasejarah, masyarakat Lampung menggunakan gamolan sebagai alat komunikasi tradisional.
Zaman dahulu proses pembuatan gamolan dalam memilih bambu dan lain-lain harus mencari daerah lubuk yang paling dalam. Kemudian setelah satu tahun, satu orang masuk ke dalam air dan yang satunya di atas air.
Pembuat gamolan yang di dalam air kemudian memukul bambu yang direndam tersebut hingga terdengar sama orang yang di atas air. Jika bambu yang dipukul tidak terdengar maka belum bisa dilakukan pembuatan bambu untuk gamolan. Saat ini pembuatan gamolan harus menggunakan bambu sudah berumur 6 tahun.
Baca Juga: Mengenal 13 Kata Panggilan Kakak dalam Bahasa LampungÂ
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Masyarakat Lampung Kamu Perlu Tahu