TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Kembali Muncul di Bandar Lampung, Dinkes: Vaksin Udah Gak Ada

Plt. Kadinkes: tidak perlu panik dan jaga kesehatan

ilustrasi COVID-19 (pixabay.com/geralt)

Intinya Sih...

  • 24 kasus COVID-19 terjadi di 8 kabupaten/kota di Lampung sejak Juli-November 2023, termasuk Bandar Lampung.
  • Pemkot Bandar Lampung tidak lagi menyediakan vaksin, warga yang terkena COVID-19 akan dirawat biasa dan minum obat seperti flu biasa.
  • Masyarakat diminta tidak panik, hanya perlu menjaga kesehatan imun tubuh dengan makanan sehat, vitamin, dan olahraga. PCR dilakukan atas rekomendasi rumah sakit.

Bandar Lampung, IDN Times - Kasus COVID-19 kembali merebak di Lampung. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengkonfirmasi ada 24 kasus COVID-19 terjadi sejak Juli hingga November 2023 di 8 kabupaten/kota di Lampung, salah satunya adalah Bandar Lampung.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri menyebutkan sejak penemuan kasus COVID-19 baru di 2023 ini, hanya ada sebanyak 4 kasus saja ditemukan di Kota Tapis Berseri.

“Empat (kasus) di Bandar Lampung. Sudah sembuh juga lah, soalnya sudah dua mingguan yang lalu juga mereka kenanya,” kata Desti, Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: Petugas KPPS Wajib Tes Kesehatan, Pemkab Lamsel Beri Keringanan Biaya

1. Pemda tak menyediakan vaksin lagi

Terkait kembali merebaknya kasus COVID-19 ini, Desti mengatakan Pemkot Bandar Lampung sudah tidak lagi menyediakan vaksin untuk siapapun, sehingga jika ada warga terkena COVID-19 akan mendapat perawatan seperti biasa.

“Ya gak ada lagi lah vaksin. Terus ya udah, kalau kena (COVID-19) ya dirawat biasa aja. Gak gimana-gimana,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, gejala COVID-19 dialami oleh keempat warga Bandar Lampung tersebut juga tidak parah sehingga cukup dirawat dan minum obat seperti penyakit flu biasa.

2. Ketahuan positif COVID-19 karena rumah sakit melakukan PCR

Desti menjelaskan, keempat warga tersebut juga tidak melakukan PCR atas inisiasi diri sendiri melainkan dilakukan karena rekomendasi dari rumah sakit tempat mereka dirawat.

“Jadi itu rumah sakitnya yang PCR karena mereka mau operasi atau apa gitu, ternyata iya benar COVID-19, gitu. Bukan varian baru. Gak apa-apa,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu merasa panik akan berita munculnya kembali COVID-19. Masyarakat hanya perlu menjaga kesehatan imun tubuh dengan makan makanan sehat, vitamin, dan olah raga.

3. Puskesmas tidak menyediakan rapid test antigen lagi

Kantor Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Selain itu, Desti juga meragukan saat ini masih ada tidaknya rapid test antigen di seluruh puskesmas Bandar Lampung. Namun jika warga ada yang mengalami gejala COVID-19 dan ingin memeriksakan diri boleh ke labkesda atau rumah sakit.

“Ada tidak ya di puskesmas. Nanti saya cek lagi deh. Setau saya yang masih ada itu di labkesda. Kalau memang merasa ada gejala dan ingin memeriksakan ke labkesda atau rumah sakit ada,” imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya