TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaum Duafa Terima Sembako dan Masker Gratis dari Polantas Balam

Kegiatan humanis Operasi Patuh Krakatau

Personel Polantas Polresta Bandar Lampung memberikan tali asih paket sembako dan masker kepada kaum duafa. (Dok. IDN Times/Istimewa.

Bandar Lampung, IDN Times – Polda Lampung dan jajaran di 15 kabupaten/kota menggelar Operasi Patuh Krakatau 23 Juli-5 Agustus 2020. Selain membidik target operasi pengendara melawan arus, tidak menggunakan helm standar SNI dan kelengkapan surat kendaraan, hingga kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), operasi juga menggelar kegiatan humanis. Satu kegiatan terbaru adalah memberikan tali asih berupa paket sembako dan pembagian masker gratis bagi kaum duafa.

Tali asih digagas personel polisi lalu lintas (Polantas) ini menyasar kaum duafa seperti pengemis dan pemulung di sejumlah jalan protokol Kota Bandar Lampung di antaranya, Jalan Wolter Mengonsidi, R A Kartini, Ahmad Yani dan Diponegoro. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya melalui Kasatlantas AKP Rafli Yusuf Nugraha  menjelaskan, pihaknya menyediakan ribuan masker dan puluhan paket sembako untuk dibagikan ke kaum duafa.

Baca Juga: Aksi Polwan Bersepatu Roda di Tugu Adipura Jadi Magnet Pengendara

1. Ada persentasi tindakan

Personel Polantas Polresta Bandar Lampung memberikan tali asih paket sembako dan masker kepada kaum duafa. (Dok. IDN Times/Istimewa.

Rafli menjelaskan, pihaknya tak sekadar fokus penindakan bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Namun personel Polantas juga mengusung tindakan persuasif dan humanis selama Operasi Patuh Krakatau berlangsung. Konsep persuasif dan humanis diusung personel Polantas selaras dengan tema Operasi Patuh Krakatau 2020, yaitu disiplin dan berpedoman pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai COVID-19. Merujuk hal itu, operasi disesuaikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Persentasinya 20 persen tindakan represif, 40 persen tindakan preemtif dan 40 persen tindakan preventif hukum yang kami lakukan. Langkah tersebut sebagai wujud tindakan persuasif yang lebih berorientasi kepada AKB, dalam rangka pencegahan penyebaran dan memutus mata rantai COVID-19,” paparnya, Kamis (30/7/2020).

2. Razia kendaraan berkonsep tematik

(Idntimes.com/dok.istimewa)

Sasaran razia kendaraan selama Operasi Patuh Krakatau 2020 berkonsep tematik. Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafli Yusuf Nugraha, mengatakan, pihaknya melihat jenis pelanggaran apa saja lebih dominan saat ini di Kota Tapis Berseri. “Pelanggaran yang paling dominan terlihat secara kasat mata adalah menindak pelanggar yang tidak menggunakan helm, melawan arus atau menerobos lampu lalu lintas, dan menggunakan HP saat berkendara,” jelas Kasatlantas.

Ia menambahkan, pihaknya juga bakal intens memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan masker, lampu sen tidak menyala, lampu strobo dan pelanggaran lain kepada pengendara roda dua dan roda empat. “Sejauh ini, kami telah melakukan imbauan kepada masyarakat. Semoga upaya pendisiplinan secara persuasif ini dapat semakin mendisiplinkan masyarakat dan dijadikan kebiasaan untuk mematuhi aturan berlalu lintas,” harap Rafly.

Baca Juga: Ops Patuh Krakatau, Jangan Lupa Pakai Helm SNI, Bawa STNK, dan SIM Ya

Berita Terkini Lainnya