8 Nelayan di Tulang Bawang Barat Ditangkap Kasus Illegal Fishing

14 Agu 2024, 14:02 WIB

Tama Wiguna

Pengungkapan tindak pidana illegal fishing di wilayah perairan Kabupaten Tulang Bawang Barat. (Dok. Polres Tubaba).

Intinya sih...

Delapan nelayan illegal fishing ditangkap polisi di Tulang Bawang Barat.
Petugas menyita 5 perahu dan 4 alat setrum rakitan dari kegiatan ilegal ini.
Para pelaku mengakui telah melakukan praktik illegal fishing puluhan kali di berbagai lokasi perairan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tulang Bawang Barat, IDN Times -Delapan nelayan pelaku illegal fishing ditangkap personel Polres Tulang Bawang Barat. Petugas turut menyita barang bukti berupa 5 perahu hingga 4 alat setrum rakitan.

Pengungkapan praktik illegal fishing ini terjadi di wilayah perairan Sungai Tulang Bawang Tiyuh Terang Mulya, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

"Benar, dari kegiatan tersebut telah diamankan 8 orang nelayan bersama barang bukti tindak pidana illegal fishing," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024).

1. Terungkap dari laporan masyarakat

Pengungkapan tindak pidana illegal fishing di wilayah perairan Kabupaten Tulang Bawang Barat. (Dok. Polres Tubaba).

Umi melanjutkan, pengungkapan tindak pidana illegal fishing atau kegiatan penangkapan ikan secara ilegal tersebut bermula dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti petugas kepolisian setempat, Minggu (11/8/2024).

Di lokasi kejadian, petugas langsung mengamankan HP (39), MR (29), YE (26), BR (26), AS (42), JY (28), SR 41, dan FY (23). Para warga Tiyuh Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Tulang Bawang Barat diduga hendak menangkap iken dengan alat setrum.

"Saat dilakukan pengecekan, ternyata benar, di dalam empat dari lima perahu para pelaku ini masing-masing terdapat alat memiliki arus listrik untuk mengambil ikan," ungkap Umi.

2. Diduga telah puluhan kali tangkap ikan menggunakan alat setrum

Pengungkapan tindak pidana illegal fishing di wilayah perairan Kabupaten Tulang Bawang Barat. (Dok. Polres Tubaba).

Dari kegiatan penangkapan ini, Umi mengungkapkan, petugas langsung menggelandang delapan pelaku bersamaan barang bukti berupa lima perahu, empat alat setrum rakitan, hingga sejumlah unit handphone.

Hasil pemeriksaan telah diakui para pelaku melancarkan aksi illegal fishing bukan baru kali ini, melainkan telah dilakukan puluhan kali di lokasi perairan berbeda-beda.

"Pengakuan para tersangka, mereka sudah sering melakukan kegiatan semacam ini, lebih dari lima kali dan mungkin puluhan kali. Ini masih kami dalami keterangannya," kata dia.

3. Diancam pidana 6 tahun penjara

Ilustrasi lepas borgol. (pexels.com/Ron Lach)

Umi menambahkan, para pelaku kini ditahan di Mapolres Tulang Bawang Barat ini akan dijerat dengan Pasal 84 Ayat (1) Jo. Pasal 8 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan atau Pasal 85 Ayat (1) Jo. Pasal 9 Ayat (1) UU RI No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

"Ancaman pidana kurungan paling lama 6 tahun penjara," tandas kabid humas.