Bandar Lampung, IDN Times - Hingga Senin, 1 Juli 2024 sudah ada 35 tokoh pemerintahan yang telah melakukan pencocokan dan pemilihan (coklit) data pemilih di Lingkungan Kota Bandar Lampung.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung, Ika Kartika, Senin (1/7/2024) ketika melakukan coklit di rumah Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
“Hingga saat ini, termasuk Wali Kota Eva Dwiana, sudah ada 35 tokoh di Bandar Lampung yang telah di coklit,” kata Ika.
Ika mengatakan, coklit secara langsung di rumah Eva Dwiana merupakan salah satu program opening leader dari KPU. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar mau dikunjungi petugas rumahnya untuk coklit.
“Iya kebetulan hari ini kita ke rumah Wali Kota Eva Dwiana. Ini termasuk salah satu program opening leader ya, supaya masyarakat ini tidak ragu jika rumahnya didatangi petugas KPU untuk coklit,” ujarnya.
Sementara untuk data secara keseluruhan, Ika menyebutkan hingga hari ini atau enam hari pelaksanaan coklit, jumlah daftar pemilih melalui coklit sudah sekitar 40 persen.
Wali Kota Bandar Lampung ke 10 sekaligus kepala keluarga di kediaman Eva Dwiana di Jalan Cut Nyak Dien Palapa, Herman HN menyampaikan di rumahnya ada tiga hak suara pilih.
Diketahui ada tiga hak suara di dalam keluarga Herman HN yakni Herman HN sendiri, istrinya Eva Dwiana, lalu anaknya Rahmawati Herdian.
“Ada tiga di rumah ini. Mekanisme coklitnya hanya dengan menunjukkan KK dan KTP. Dari sana akan terlihat jumlah mata pilihnya,” imbuhnya.
Wali Kota Eva Dwiana menambahkan, meminta masyarakat khususnya warga Bandar Lampung untuk menyambut baik Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih yang akan melakukan Coklit.
Pasalnya, coklit sangat diperlukan agar warga nantinya bisa memilih atau menyoblos di TPS saat pemilihan kepala daerah di akhir 2024 mendatang.
“Bunda berharap kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung kalau petugas akan melakukan coklit tolong disambut baik, agar data kita sesuai dengan yang di KPU,” katanya.