Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Manhwa Isekai Terbaik Tokoh Utamanya Gak Overpowered

Potret Poster Manhwa The Greatest Real Estate Developer (dok. Naver Webtoon/The Greatest Real Estate Developer)
Potret Poster Manhwa The Greatest Real Estate Developer (dok. Naver Webtoon/The Greatest Real Estate Developer)
Intinya sih...
  • Manhwa isekai dengan tokoh utama tidak overpowered menawarkan kisah yang lebih realistis dan menantang
  • Karakter utama seperti Baek Yuseol, Lee Giyoung, Pangeran Ash, Kim Hajin, Cale Henituse, Bjorn, Heo Seol Jin, Ed Rothstalyer, Han Seojin, dan Lloyd Frontera memiliki kelemahan yang harus diatasi dalam petualangan mereka
  • Kisah-kisah ini menyoroti perjuangan, kecerdasan, dan pertumbuhan karakter secara bertahap untuk pengalaman membaca yang lebih realistis dan mendebarkan

Genre isekai dengan premis membawa karakter ke dunia lain selalu menawarkan daya tarik tersendiri bagi para pembaca. Namun, terkadang karakter utama yang terlalu overpowered (OP) dapat mengurangi ketegangan dan tantangan dalam cerita.

Bagi kamu mencari kisah isekai dengan tokoh utama lebih realistis dan berjuang dengan kemampuan "normal", artikel ini akan memberikan rekomendasi yang tepat. Penasaran dengan manhwa isekai mana saja menyajikan kisah seru dengan tokoh utama yang tidak terlalu kuat?

Simak daftar 10 manhwa isekai terbaik dengan tokoh utama yang tidak overpowered berikut ini dan temukan petualangan baru yang lebih menantang!

1. Blink Master Of The Magic Academy (2024)

Blink Master Of The Magic Academy (dok. KakaoPage/Blink Master Of The Magic Academy)
Blink Master Of The Magic Academy (dok. KakaoPage/Blink Master Of The Magic Academy)

Hampir dalam setiap permainan video, terdapat karakter-karakter yang jarang atau bahkan tidak pernah digunakan oleh pemain. Dalam permainan "Aether World" karakter tersebut adalah Baek Yuseol.

Ketika seorang gamer dengan nama yang sama bereinkarnasi sebagai karakter ini, ia mendapatkan perintah untuk menemukan akhir cerita yang sebenarnya (true ending) dari permainan tersebut. Namun, tugas ini tidaklah mudah, karena Baek Yuseol hanya mampu menggunakan satu jenis sihir, yaitu Blink.

Dalam versi orisinal permainan, Baek Yuseol merupakan karakter gimmick berspesialisasi dalam Blink, sebuah kemampuan yang merupakan konsekuensi dari kondisi kesehatan membuatnya tidak dapat menggunakan mana. Mewarisi kondisi fisik yang lemah, sang protagonis harus menyusun strategi yang matang untuk mengalahkan lawan-lawannya. Setiap keputusan diambilnya merupakan sebuah pertaruhan menambah ketegangan dalam setiap konflik yang ia hadapi.

2. How To Use A Returner (2021)

How To Use A Returner (dok. KakaoPage/How To Use A Returner)
How To Use A Returner (dok. KakaoPage/How To Use A Returner)

Dalam permainan video, pemain dengan level rendah dapat meminta bantuan dari pemain dengan level lebih tinggi untuk melewati konten sulit. Konsep serupa juga diterapkan dalam death game.

Lee Giyoung tiba-tiba dipindahkan ke dunia lain dan dihadapkan pada tantangan bertahan hidup yang ekstrem. Sayangnya, ia memiliki statistik terendah dibandingkan pemain lain dan tingkat pertumbuhannya pun sangat lambat. Ia hanya diselamatkan oleh kemampuan uniknya, yaitu kemampuan untuk melihat status orang lain.

Memanfaatkan kemampuannya tersebut, Giyoung dengan cermat memilih dengan siapa ia akan bekerja sama dan bahkan bertemu dengan seseorang dari masa depan. Alih-alih berusaha menjadi lebih kuat sendiri, ia memanipulasi dan membujuk orang lain untuk mengambil tindakan yang paling menguntungkan dirinya.

Ini adalah iterasi isekai yang sangat menarik di mana protagonisnya benar-benar mempertahankan kelemahannya, mengandalkan kecerdasan dan strategi.

3. Tyrant Of The Tower Defense Game (2022)

Tyrant Of The Tower Defense Game (dok. Naver Webtoon/Tyrant Of The Tower Defense Game)
Tyrant Of The Tower Defense Game (dok. Naver Webtoon/Tyrant Of The Tower Defense Game)

Sebagian besar cerita isekai berlatar permainan video mengambil setting di dalam RPG (Role-Playing Game). Namun, dalam manhwa ini, protagonis dipindahkan ke dunia sebuah permainan tower defense di mana gerombolan monster terus-menerus menyerang kerajaan.

Bereinkarnasi sebagai Pangeran Ash, tokoh utama diberi tugas untuk menyelamatkan dunia. Tugas ini tidaklah mudah, karena ia memimpin orang-orang sungguhan bukan sekadar piksel di layar.

Meskipun pertempuran terjadi secara konstan, permainan tower defense lebih mengandalkan strategi daripada kekuatan individu. Pangeran Ash berperan sebagai komandan sehingga ia tidak terjun langsung ke medan pertempuran.

Memanfaatkan pengetahuannya tentang permainan, Ash menyusun rencana dan taktik untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Melalui perekrutan sekutu yang cakap, ia mampu mengatasi perbedaan kekuatan antar pasukan dan memenangkan pertempuran.

4. The Novel's Extra (2022)

The Novel's Extra (dok. KakaoPage/The Novel's Extra)
The Novel's Extra (dok. KakaoPage/The Novel's Extra)

Kisah-kisah isekai sering dikenal sebagai narasi self-insert, yang menjelaskan mengapa karakter utamanya seringkali terasa hambar. Dalam The Novel's Extra, penulis Kim Hajin dipindahkan ke dalam novel karangannya sendiri, namun bukan sebagai protagonis utama.

Ia terlahir kembali sebagai karakter figuran yang tidak memiliki peran penting dalam alur cerita. Satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah dengan menempatkan dirinya di pusat perhatian cerita.

Meskipun hanya seorang karakter latar, Hajin memiliki beberapa keuntungan sebagai penulis novel tersebut. Ia memiliki pengetahuan tentang kejadian-kejadian di masa depan dalam alur cerita, ia mampu menciptakan kemampuan uniknya sendiri dan ia dapat memanfaatkan rahasia-rahasia yang tersembunyi di dunia tersebut.

Meskipun semua kelebihan ini memberinya kekuatan yang signifikan, Hajin tetap bukanlah karakter terkuat dalam cerita.

5. Lout Of Count's Family (2020)

Lout of the Count's Family (dok. KakaoPage/Lout of the Count's Family)
Lout of the Count's Family (dok. KakaoPage/Lout of the Count's Family)

Beberapa semesta fantasi, meskipun menyajikan cerita yang menarik, tidak selalu ideal untuk ditinggali. Kim Roksu mengalami hal ini ketika ia tertidur saat membaca novel berjudul Birth of a Hero dan terbangun keesokan harinya sebagai Cale Henituse, seorang tokoh antagonis minor dalam alur cerita.

Novel tersebut menggambarkan dunia yang dilanda perselisihan dan ancaman perang. Demi memastikan kehidupannya yang nyaman di masa depan, Cale bertekad untuk mencari sekutu dan artefak yang dapat melindunginya.

Meskipun Cale tidak memiliki pengalaman dalam sihir maupun ilmu pedang, pengetahuannya yang mendalam tentang isi buku memberinya keuntungan yang signifikan. Dengan memanfaatkan informasi tersebut, ia mampu menjalin pertemanan dan aliansi dengan banyak tokoh kuat, termasuk protagonis asli cerita dan rekan-rekannya. Ia bahkan berhasil menemukan artefak-artefak kuno yang sakti dengan beragam kekuatan.

6. Surviving The Game As A Barbarian (2023)

Surviving The Game As A Barbarian (dok. Naver Webtoon/Surviving The Game As A Barbarian)
Surviving The Game As A Barbarian (dok. Naver Webtoon/Surviving The Game As A Barbarian)

Dalam permainan hardcore, segala sesuatu dapat berakibat fatal bahkan bagi pemain veteran sekalipun. Ketika Lee Hansoo akhirnya berhasil menamatkan permainan Dungeon and Stone setelah sembilan tahun bermain, ia tiba-tiba dipindahkan ke dalam dunia permainan tersebut sebagai seorang barbar bernama Bjorn. Demi bertahan hidup, ia tidak punya pilihan lain selain memanfaatkan pengalamannya selama bertahun-tahun untuk melawan monster, menjelajahi ruang bawah tanah (dungeon) dan mencari sekutu.

Berbeda dengan banyak manhwa lainnya, Bjorn tidak memiliki cara untuk berbuat curang dalam dunia permainan ini. Permainan Dungeon and Stone versi orisinal sangatlah sederhana dengan fitur yang terbatas, sehingga para pemainnya harus mengandalkan keberuntungan dan keterampilan. Keuntungan nyata yang dimiliki Bjorn hanyalah kekuatan fisiknya sebagai seorang barbar dan pengetahuannya tentang permainan tersebut.

7. Player (2020)

Player (dok. Naver Webtoon/Player)
Player (dok. Naver Webtoon/Player)

Bahkan komentar sekecil apa pun dapat membawa dampak yang besar. Setelah meninggalkan sebuah pesan singkat pada komik favoritnya, Heo Seol Jin dipindahkan ke dunia komik tersebut oleh dewa Arthur. Terinspirasi oleh komentar Seol Jin, sang dewa memberinya kesempatan untuk menjadi seorang player dan mendaki Terrarium Arena Surgawi.

Player menyajikan kisah protagonis yang berkembang dari lemah menjadi kuat dengan alur yang menarik dan pengembangan karakter yang luar biasa. Perjalanan Seol Jin dipenuhi dengan kesulitan dan kesedihan saat ia belajar memahami dirinya sendiri dan menetapkan tujuannya.

Ia berhasil menjalin pertemanan dan menjadi lebih kuat, bertransformasi menjadi protagonis yang sesungguhnya. Kisah ini mengikuti pola perjalanan pahlawan klasik.

8. The Extra's Academy Survival Guide

The Extra's Academy Survival Guide (dok. Naver Webtoon/The Extra's Academy Survival Guide)
The Extra's Academy Survival Guide (dok. Naver Webtoon/The Extra's Academy Survival Guide)

Para penjahat hampir selalu menemui akhir yang tragis, bahkan mereka yang hanya berperan kecil. Protagonis dalam manhwa ini bereinkarnasi sebagai Ed Rothstalyer, seorang antagonis minor dalam sebuah permainan video.

Setelah dikalahkan oleh karakter utama asli, ia ditolak oleh keluarganya dan diusir dari kediamannya. Kini, ia harus berjuang untuk mendapatkan beasiswa agar dapat tetap bersekolah di akademi dan menjamin masa depannya.

Hal ini berarti ia harus bertahan hidup di hutan dan berhemat sebisa mungkin. Situasi semakin rumit ketika para tokoh utama wanita dalam permainan mulai terlibat dengannya.

Sebagai karakter dalam permainan, Ed memiliki statistik yang buruk dan tidak memiliki bakat dalam sihir. Setelah protagonis mengambil alih tubuhnya, satu-satunya cara baginya untuk bertahan hidup adalah dengan mengembangkan keterampilan hidup praktis seperti kerajinan tangan, berburu, dan mencari makanan di alam.

Sepanjang cerita, ia menjadi lebih kuat karena terus berjuang untuk bertahan hidup. Ia menyadari tidak akan pernah sekuat karakter lainnya, sehingga ia mengandalkan perencanaan dan kecerdasannya untuk mengatasi berbagai rintangan.

9. Pick Me Up (2022)

Pick Me Up (dok. KakaoPage/Pick Me Up)
Pick Me Up (dok. KakaoPage/Pick Me Up)

Game dalam genre gacha dikenal dengan masalah power creep, di mana karakter gratis sering kali memiliki performa lebih rendah dibandingkan karakter edisi terbatas. Dalam manhwa ini, Han Seojin bereinkarnasi menjadi karakter gratis dalam game Pick Me Up, sebuah game gacha hardcore di mana unit yang mati akan hilang permanen. Untuk bertahan hidup, ia harus membuktikan kemampuannya kepada pemain yang mengendalikannya.

Pick Me Up menyajikan kisah isekai game yang unik dengan fokus pada sudut pandang seorang NPC. Han dipindahkan ke dalam game sebagai karakter bintang satu, peringkat terendah yang ada.

Akibatnya, statistiknya rendah, pertumbuhannya lambat, dan ia tidak memiliki kemampuan awal. Meskipun demikian, hal ini tidak menghentikannya; ia berlatih dengan keras untuk menjadi yang terkuat di lobby-nya.

10. The Greatest Estate Developer (2021)

The Greatest Estate Developer (dok. Naver Webtoon/The Greatest Estate Developer)
The Greatest Estate Developer (dok. Naver Webtoon/The Greatest Estate Developer)

Umumnya, bereinkarnasi sebagai karakter sampingan berarti menjalani kehidupan relatif tenang dan tanpa gejolak. Namun ketika Kim Suho terlahir kembali sebagai Lloyd Frontera, ia menyadari hidupnya justru berada dalam bahaya.

Lloyd memiliki reputasi buruk sebagai pemabuk dan sosok yang agresif dan keluarganya pun berada di ambang kehancuran. Demi mengamankan masa depan yang lebih stabil, ia memutuskan untuk memanfaatkan gelar tekniknya guna memperbaiki status Lloyd dan meningkatkan kualitas hidup orang-orang di sekitarnya.

Dalam beberapa hal, Lloyd dapat dianggap memiliki kekuatan luar biasa (overpowered), terutama karena kemampuannya untuk memanggil hamster raksasa untuk melakukan pekerjaan terraforming. Namun pada dasarnya, ia hanyalah seorang manusia biasa. Semua kemampuannya berfokus pada bidang infrastruktur dan konstruksi, dan meskipun ia belajar bertarung, hal tersebut lebih ditujukan untuk membela diri. Sebagian besar kekuatannya berasal dari kecerdasan dan pengetahuannya, yang membuatnya memiliki pengaruh yang besar.

Dari sekian banyak pilihan manhwa isekai yang beredar, menemukan cerita dengan tokoh utama tidak terlalu overpowered dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis dan mendebarkan. Kisah-kisah ini sering kali menyoroti perjuangan, kecerdasan, dan pertumbuhan karakter secara bertahap, sehingga pembaca dapat lebih mudah terhubung dan berempati dengan tokoh utama. Dengan demikian, manhwa isekai yang fokus pada perkembangan karakter realistis menawarkan perspektif baru menyegarkan dalam genre ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us