10 Fakta Unik Kala Cemeti, Hewan Nokturnal Tampak Menakutkan

Apakah kamu pernah melihat hewan mirip kalajengking dengan kaki seperti laba-laba? Itu adalah kala cemeti atau dikenal dengan Amblypygi.
Hewan ini juga disebut tailless whip scorpion atau whip spider karena kaki depannya panjang seperti cambuk atau cemeti. Kala cemeti ini termasuk dalam kelas arachnida, seperti laba-laba, kalajengking, tungau, ketonggeng dan lainnya.
Jika dilihat sekilas, hewan ini serupa dengan ketonggeng atau kalajengking cambuk (whip scorpion). Bedanya, ketonggeng memiliki ekor seperti cambuk dan mengeluarkan cairan berbau cuka. Ada lebih dari 155 spesies kala cemeti. Ukuran dan warnanya pun bervariasi bergantung pada spesies.
Kala cemeti bisa ditemui di daerah-daerah tropis dan subtropis. Penasaran dengan hewan ini? Dirangkum dari laman Fact Animal dan Everywhere Wild, berikut sederet fakta unik kala cemeti mungkin belum kamu tahu.
1. Kala cemeti bisa ditemukan di hutan atau tempat gelap dan sunyi, seperti gua. Tubuh pipih membantunya bersembunyi di bawah bebatuan, pohon dan tempat-tempat sempit

2. Hewan ini memiliki delapan kaki panjang. Dua kaki depan panjang dan tipis seperti antena sebagai organ sensorik, sedangkan enam kaki lainnya untuk berjalan

3. Kala cemeti memiliki delapan mata, namun penglihatannya buruk. Hewan ini sangat bergantung pada sensor di kedua kaki depannya digunakan untuk navigasi dan mencari mangsa

4. Kala cemeti memiliki dua pedipalps atau capit berduri untuk digunakan menangkap mangsa

5. Meski tampak menakutkan, ternyata hewan ini tidak memiliki racun dan tidak menyengat

6. Kala cemeti adalah hewan nokturnal atau aktif di malam hari, seperti untuk berburu mangsa

7. Kala cemeti umumnya adalah pemakan serangga. Makanannya pun bervariasi, antara lain lalat, jangkrik, kecoak, belalang dan cacing

8. Kala cemeti akan berganti kulit beberapa kali dalam hidup mereka

9. Saat bertelur, kala cemeti betina akan membawa telur-telurnya di bagian bawah abdomen hingga menetas

10. Setelah telur menetas, anak-anak kala cemeti naik ke punggung sang induk dan akan berada di sana selama beberapa minggu hingga saatnya berganti kulit

Memiliki bentuk unik, kala cemeti juga ada yang dijadikan hewan peliharaan. Walaupun terlihat cukup menyeramkan, umumnya hewan ini tidak berbahaya. Kalau kamu pernah bertemu kala cemeti secara langsung, gak?