Kamu Peduli Sanitasi? Yuk Daftar YSC Batch 2, Banyak Keuntungannya
Berpeluang garap ide project dan didukung dana besar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Permasalahan sanitasi buruk saat ini merupakan hal sedang dihadapi serius dunia termasuk Indonesia. Mulai dari buang besar sembarangan, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, tangki septik yang tidak kedap, pengelolaan sampah, sedot tinja yang tidak berkala dan ketersediaan air bersih.
Kondisi itu berpotensi menimbulkan bencana penyakit dan wabah seperti diare, cacingan, penyakit kulit hingga stunting. Hal tersebut tentunya harus segera diatasi mengingat dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia dan demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Merujuk hal itu, komunitas sanitasi di Lampung, membuka Youth Sanitation Camp (YSC) batch 2. Itu adalah program pembelajaran bagi pemuda selama tiga bulan.
Tujuannya, memberikan pengetahuan dan pembelajaran terkait isu sanitasi dan perilaku kebersihan. "Sehingga pemuda mampu menyuarakannya dalam mendukung pencapaian SDGS point 6 "Clean Water and Sanitation," kata Khorik Istiana selaku Ketua YSC.
Baca Juga: Kreatif Suarakan Isu Sanitasi, Khorik Terima Penghargaan dari Belanda
1. Syarat pendaftaran
Kamu yang berminat mengikuti acara ini, syaratnya usia 19 - 23 tahun. Lalu tertarik dengan isu SDGS dan Water Sanitation and Hygiene, berdomisili di Lampung, berjiwa relawan, berkomitmen dn aktif menggunakan internet wifi.
Keuntungan bisa kamu dapatkan setelah mengikuti YSC batch 2 ini adalah mendapatkan sertifikat dan surat rekomendasi, mendapatkan ganti biaya komunikasi dan suvenir.
Bahkan kamu bisa menjadi member YSC ketika program selesai. Selanjutnya, kamu juga berkesempatan magang di lembaga kemitraan YSC dan networking secara nasional.
"Dapat pelatihan terkait isu sanitasi dan isu lainnya yang terkait. Dan berkesempatan mendapatkan pembiayaan project ide dengan total 12.500.000 Rupiah," kata Khorik, Senin (13/9/2021).
Baca Juga: Kelola Sanitasi Air Limbah, Mahasiswa ITERA Sabet Juara Internasional