Tips dan Trik Meningkatkan Viewers di Media Sosial ala Pakar IT

Media massa juga bisa membuat akun medsosnya menarik

Bandar Lampung, IDN Times - Dewasa ini media sosial semakin digandrungi masyarakat. Hampir semua orang di dunia punya media sosial. Platform ini memang membuat candu karena orang biasa dapat membuat konten menarik dan dilihat oleh siapapun itu.

Sayangnya keberadaan media sosial seperti momok menakutkan bagi sebagian media massa. Masyarakat lebih tertarik mendengar informasi lewat media sosial ketimbang media massa yang jelas sudah diuji kebenarannya.

Pakar IT dan Pegiat Media Sosial, Rulli Nasrullah mengatakan, sebenarnya media massa juga bisa memanfaatkan media sosial menjadi alat penyebaran informasinya. Hanya saja media massa harus mengubah mindset untuk mengubah berita menjadi konten menarik di media sosial.

“Media massa dan media online ini beda pendekatannya. Sayangnya orang media media massa ini kalau main ke dunia digital (media sosial) perspektifnya masih media offline,” katanya dalam Diskusi Publik PWI Lampung ‘Media Bukan Produk Pers’, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: Sony Earbuds WF-1000XM5, Waktunya Ganti Earphonemu Biar Kece!

1. Ubah perspektif dari tulisan ala jurnalis koran menjadi ala konten kreator

Tips dan Trik Meningkatkan Viewers di Media Sosial ala Pakar ITillustrasi konten kreator (pexels.com/Ivan Samkov)

Rulli menjelaskan, media sosial kini lebih banyak berupa gambar atau video. Hanya sedikit sekali teks di dalam sebuah konten media sosial. Sehingga poin ini perlu diperhatikan pertama kali ketika ingin konten kita menarik.

“Jurnalis kan menulis berita itu banyak ya paragrafnya. Ya paling sedikit ada yang 5 paragraf lah. Coba bayangin kalau itu kita masukan semua ke medsos, bisa sampai
30 baris,” ujarnya.

Sebagai pegiat media sosial sekaligus jurnalis, Rulli menjelaskan rata-rata orang malas membaca informasi terlalu banyak di media sosial dan cenderung hanya akan membaca setidaknya 4 baris awal pada media sosial.

“Maka kalau kita mau ubah berita menjadi konten, pangkas dan padatkan berita itu menjadi setidaknya beberapa baris saja,” imbuhnya.

2. Jangan memotret foto konten dengan wajah narasumber disebelah kanan

Tips dan Trik Meningkatkan Viewers di Media Sosial ala Pakar ITilustrasi wanita memotret (unsplash.com/Laura Chouette)

Ia melanjutkan, pentingnya memilah foto untuk diupload ke media sosial menjadi salah satu poin utama. Ia melarang jurnalis media agar tidak memotret narasumber dengan komposisi wajah ada di sebelah kanan.

“Kenapa demikian? Karena mayoritas orang itu tidak kidal alias menggeser layar smartphone dengan jempol kanan. Jadi kalau poin wajah sudah tertutup jempol ya tak menarik lagi buat dia (postingan itu),” jelasnya.

Meski begitu, ia mengatakan media massa memang lebih superior SEO-nya di daftar pencarian sistem pencari seperti Google ketimbang konten-konten media sosial. Itu dikarenakan media massa memproduksi banyak berita setiap hari.

“Ini menurut penelitian Google, tingkat kepercayaan sebuah platform itu berdasarkan perilaku netizennya. Coba kalau media online produksi berita sehari bisa berapa? Mungkin 30? Beda dengan media sosial yang paling sehari hanya 1-2 konten. Maka sehebat apapun konten medsos tidak akan ditemukan di pencarian Google,” paparnya.

3. Cara menaikkan viewers konten media sosial

Tips dan Trik Meningkatkan Viewers di Media Sosial ala Pakar ITIlustrasi media sosial. (dok. samsung.com)

Dosen dan penulis buku ini lalu menceritakan saat ia susah payah membangun akun media sosialnya hingga melakukan segala research terkait kata pencarian, media sosialnya hanya punya sebatas viewers sebanyak 100 orang saja.

“Suatu ketika saya menemukan nih cara membuat konten sebenarnya, akhirnya saya masukan ke sana dan dalam waktu 3 hari viewesnya sudah 3 juta,” katanya.

Rulli pun memberikan tips singkat untuk membuat konten menarik agar viewers bertambah. Ia mengatakan, media wajib menyiapkan minimal 8 foto untuk satu konten.

“Boleh foto yang sama dengan yang di website. Terus copy tulisan beritanya dan resume jadikan itu 1 paragraf utuh dan padat. Buat itu menjadi video selama 30 detik, tidak boleh lebih ya, dengan narasi yang bisa video atau suara, ada teks, serta gambar. Pakai juga lagu yang sedang tren saat itu,” ujarnya.

Baca Juga: Imbas Cinta Mega Diduga Main Slot, DPD PDIP Lampung Ultimatum Kader

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya