Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Artis Berperan jadi Politikus di Film dan Series Indonesia

Film dan series angkat isu politik (dok. Falcon Pictures / Rencana Besar | dok. Jagat Sinema Bumilangit / Tira)
Intinya sih...
  • Pemilihan umum di Indonesia akan digelar pada 14 Februari 2024
  • Karakter politikus diperankan oleh aktor dan aktris Indonesia dalam film dan series
  • Film dan series Indonesia memberikan kritik pedas tentang politik dan pemerintahan negara

Tepat 14 Februari 2024, seluruh masyarakat Indonesia akan melangsungkan pesta demokrasi, yakni pemilihan umum. Gelaran dihelat setiap 5 tahun sekali ini, rupanya telah terasa gemuruhnya sejak dua tahun terakhir.

Warga ramai membicarakan partai siapa yang berkuasa hingga siapa presiden yang akan terpilh. Ternyata, dalam beberapa film dan series Indonesia , rupanya kerap dimunculkan karakter-karakter politikus diperankan secara apik oleh aktor dan aktris Indonesia.

Memiliki karakter yang cukup beragam, berikut 10 artis berperan sebagai politikus di film dan series Indonesia.

1. Berniat mencalonkan diri sebagai presiden, Angkasa (Egi Fedly) ternyata politikus yang sangat licik dan serakah di series Tira (2023)

Tira (dok. Jagat Sinema Bumilangit / Tira)

2. Menjadi rival yang sangat kuat bagi Angkasa, Gun (Marcell Siahaan) selalu memperjuangkan keadilan untuk masyarakat bawah di Tira (2023)

Tira (dok. Jagat Sinema Bumilangit / Tira)

3. Menjadi pemilik bank swasta ternama, Surya (Arswendy Bening) juga mencalonkan diri sebagai seorang presiden di series Rencana Besar (2023)

Rencana Besar (dok. Falcon Pictures / Rencana Besar)

4. Sempat memutuskan untuk menjadi gubernur, Rasya (Oka Antara) malah terjebak skandal pelecehan seksual di Merajut Dendam (2023)

Merajut Dendam (dok. Sky Films / Merajut Dendam)

5. Berbanding terbalik dengan istri, Nina (Laura Basuki) malah berhasil mendapatkan simpati saat jadi gubernur di Merajut Dendam (2023)

Merajut Dendam (dok. Sky Films / Merajut Dendam)

6. Mencalonkan diri sebagai presiden, Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy) malah kerap diteror di film: Siapa di Atas Presiden? (2015)

2014: Siapa di Atas Presiden? (dok. Dapur Film / 2014: Siapa di Atas Presiden?)

7. Mencalonkan diri sebagai kepala desa, Soleh (Teuku Rifnu Wikana) malah sering dicurangi oleh lawan politiknya yang jahat di Bayi Ajaib (2023)

Bayi Ajaib (dok. Falcon Pictures / Bayi Ajaib)

8. Terjun ke dunia politik, Gilang Baskara (Bedu) rupanya memiliki hubungan kurang baik dengan beberapa sahabatnya di Setengah Hati (2024)

Setengah Hati (dok. Satu Persen Production / Setengah Hati)

9. Basuki (Arief Didu) seorang politisi meninggal di pasar malam, hingga membuat kontroversi perselingkuhan di Agak Laen (2024)

Agak Laen (dok. Imajinari / Agak Laen)

10. Ibnu Jamil, rupanya akan terjun sebagai politisi, di film persembahan KPU, yang akan tayang di KlikFilm di Kejarlah Janji (2024)

Kejarlah Janji (dok. KPU / Kejarlah Janji)

Film dan series di atas, ikut memberikan banyak kritik yang cukup pedas tentang politik atau pemerintahan Indonesia. Bahkan beberapa di antaranya, ada yang terinspirasi dari perilaku-perilaku jahat para pemimpin negara yang korupsi dan serakah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us