2. Last Tango in Paris (1972)

Last Tango in Paris (dok.United Artists/Last Tango in Paris)

Last Tango in Paris merupakan film Prancis-Italia bergenre drama erotis. Film disutradarai Bernardo Bertolucci ini menceritakan Paul, seorang duda asal Amerika hidupnya hancur setelah kematian sang istri akibat bunuh diri.

Kemudian ia berkenalan dengan Jeanne, wanita muda asal Paris yang tengah mencari apartemen. Jeanne sebenarnya akan menikah dengan tunangannya, Tom. Tetapi pertemuannya dengan Paul membuat kedua orang ini saling tertarik. Paul dan Jeanne pun segera terlibat hubungan gelap tak seorang pun tahu.

Baca Juga: 7 Film Sci-Fi Favorit James Cameron, Sang Sutradara Avatar

3. Apocalypse Now (1979)

Apocalypse Now (dok. United Artists/Apocalypse Now)

Film tentang Perang Vietnam ini merupakan garapan sutradara Francis Ford Coppola. Menceritakan seorang Kapten Angkatan Darat, Willard. Ia tiba-tiba mendapat tugas penting dan turun ke medan perang.

Misinya ialah membunuh seorang Kolonel Kurtz yang tidak patuh. Peperangan diduga telah membuat Kolonel Kurtz gila. Ia kini malah memimpin pasukan dibentuknya sendiri di Kamboja.

Film Apocalypse Now memenangkan 2 Piala Oscar, yaitu untuk Sinematografi Terbaik dan Tata Suara Terbaik.

4. Carrie (1976)

Carrie (dok. Red Bank Films/Carrie)

Film horor klasik garapan sutradara Brian de Palma ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Stephen King. Menceritakan Carrie, seorang murid pemalu kerap dirundung oleh teman-temannya.

Suatu hari, tekanan batin dirasakan Carrie membuatnya mengeluarkan kekuatan terpendam dalam dirinya. Yaitu telekinesis, sebuah kemampuan menggerakkan benda-benda tanpa menyentuhnya. Kekuatan tak terkendali ini bisa lepas sewaktu-waktu setiap kali Carrie merasakan emosi meluap.

5. Kaala Patthar (1979)

Kaala Patthar (dok. Yash Raj Films/Kaala Patthar)

Kaala Patthar merupakan film drama India arahan sutradara Yash Chopra. Menceritakan Vijay Pal Singh, seorang kapten kapel dicap sebagai pengecut. Hal ini karena Vijay meninggalkan kapalnya dan mempertaruhkan nyawa lebih dari 300 penumpang.

Merasa bersalah, Vijay pun berhenti berlayar dan mulai bekerja sebagai penambang batu bara. Vijay selalu berusaha melupakan masa lalunya. Vijay lalu berteman dengan Ravi dan Mangal. Di kemudian hari, ketiganya bersatu memperjuangkan keadalian di pertambangan dan melawan Dhanraj, bos yang rakus.

6. Diamonds Are Forever (1971)

Diamonds Are Forever (dok. MGM/Diamonds Are Forever)

Diamonds Are Forever merupakan film ke-8 dalam seri James Bond. Disutradarai Guy Hamilton, film ini berdasarkan novel karya Ian Fleming tahun 1956 dengan judul sama.

Menceritakan agen 007 James Bond menyamar sebagai penyelundup berlian untuk membongkar lingkaran para penyelundup. Aksi mendebarkan itu mempertemukan Bond dengan musuh bebuyutannya, Blofeld.

Blofeld tengah merencanakan serangan senjata laser akan meluluhlantakkan Washington. James Bond harus segera menghentikannya.

7. The Spy Who Loved Me (1977)

The Spy Who Loved Me (dok. MGM/The Spy Who Loved Me)

Film ke-11 seri James Bond ini disutradarai oleh Lewis Gilbert dan berdasarkan novel Ian Fleming tahun 1962 dengan judul sama. Menceritakan seorang pria memiliki ambisi besar untuk berkuasa, Karl Stromberg. Karl ingin menghancurkan dunia dan menciptakan peradaban bawah laut.

Untuk menghentikan rencana Karl, James Bond pun bekerja sama dengan agen Soviet, Anya Amasova. Keduanya mesti menghadapi bahaya tidak kecil sambil diburu oleh para pengikut Karl Stromberg.

7 film dari dekade 70-an di atas bisa kamu saksikan di Prime Video. Meski telah lewat puluhan tahun, nyatanya deretan film tersebut masih eksis hingga hari ini. Film mana saja belum kamu tonton?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Kriminal Tanpa Kekerasan, Beraksi Jenius!