TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Mudah Program Cepat Hamil, Pengantin Baru Wajib Tahu! 

Ada pasangan pengantin baru cukup sulit mendapat keturunan

Pexels/Pixabay

Bandar Lampung, IDN Times -Kehamilan menjadi momen ditunggu-tunggu bagi sebagian pasangan telah menikah. Sayangnya beberapa pasangan cukup sulit mendapat keturunan karena faktor-faktor tertentu.

Menurut dokter obstetrics and gynecology, Bima Ananta, kehamilan akan terjadi 85 persen pada tahun pertama pernikahan dan 90 persen pada tahun kedua.

"Syaratnya rutin menghitung masa subur dan berhubungan saat masa subur. Prinsip menghitung masa subur itu 12-14 hari sebelum menstruasi berikutnya," kata dokter bertugas di Rumah Sakit Puri Betik Hati Bandar Lampung itu, Sabtu (18/9/2021). 

Berikut ini tips dari dr Bima cara cepat hamil dan mengenal tanda-tanda kehamilan. Keep scrolling!

Baca Juga: Tips Mengatasi Insomnia, Bisa Dilakukan Sebelum Tidur

1. Perbanyak konsumsi vitamin asam float

whatsgood.vitaminshoppe.com

Dokter Bima mengatakan, berbagai metode berhubungan, posisi dan makanan tidak terbukti meningkatkan peluang kehamilan. Tapi kamu bisa mengonsumsi suplementasi asam folat, calsium dan vitamin D digunakan satu sampai tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan.

Menurutnya, asam folat sangat dibutuhkan pada fase awal pembentukan sistem saraf pusat janin. Ia menyarankan sebelum masa kehamilan sebaiknya mengonsumsi makanan mengandung folat dan suplemen folat secara rutin.

"Jika sudah rutin berhubugan dalam satu sampai dua tahun tapi belum hamil maka dapat dilakukan screening awal fertilitas dengan dokter kandungan," terangnya.

2. Segera melakukan USG jika sudah positif hamil

Instagram.com/shandyaulia/

Jika kamu sudah melakukan testpack dan positif hamil, dr Bima menyarankan untuk memastikan kehamilan. Caranya, melakukan pemeriksaan USG saat usia kandungan dua minggu setelah testpack positif.

"USG sebenarnya aman dilakukan pada usia kehamilan berapa pun. Tapi waktu terbaiknya saat usia kandungan 2 minggu," jelasnya.

Dr Bima juga menjelaskan, usia kandungan empat sampai lima minggu saat dilakukan USG akan tampak kantung kehamilan. Kemudian usia enam sampai enam setengah minggu embrio dan detak janin mulai terdengar.

"Semakin dini di USG maka semakin cepat didiagnosa dan semakin akurat usia kehamilan," ungkapnya.

3. Pengidap HIV bisa hamil?

Ilustrasi AIDS (IDN Times/Mardya Shakti)

Persoalan lain terkait kehamilan, menurut dr Bima adalah perempuan mengidap HIV. Menurutnya tetap bisa hamil namun pada kondisi tertentu harus disertai konseling tentang risiko HIV pada bayi di kandungan.

"Bumil dengan HIV harus dilakukan pemeriksaan di klinik khusus dengan dokter internis dan obgyn. Harus dilakukan cek viral load, yang berguna untuk menentukan terapi dan metode persalinan," papar dr Bima.

Baca Juga: Pahami Mitos dan Fakta Perilaku Kesehatan Seksual, Gak Tabu Dibahas! 

Berita Terkini Lainnya