TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali Gejala Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius

ilustrasi kolesterol tinggi (yandex.com)

Bandar Lampung, IDN Times - Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin sebagian besar diproduksi pada organ hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan.

Berdasarkan informasi IDN Times himpun dari Rumah Sakit Hermina Lampung, jika tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi.

Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Jadi kamu perlu tahu penyebab dan cara pencegahan kolesterol tinggi berdasarkan tips dari Rumah Sakit Hermina Lampung.

Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Ayah dan Bunda, Ini Lho 5 Tahapan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak 

1. Faktor keturunan jadi pemicu kolesterol

ilustrasi tes kolesterol (hopkinsmedicine.org)

Umumnya, serangan jantung dan stroke merupakan penyakit mengintai pengidap kolesterol tinggi yang diakibatkan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah.

Mengonsumsi makanan kandungan kolesterol tinggi atau kurang olahraga juga bisa menyebabkan kelebihan kolesterol. Namun, faktor keturunan juga bisa menjadi pemicu dari kolesterol.

2. Nyeri dada jadi tanda kolesterol tinggi

ilustrasi sakit atau nyeri dada (flickr.com/Marco Verch Professional Photographer)

Gejala nyeri dada juga menjadi pertanda bahwa kadar LDL kamu tinggi. Tingginya kadar LDL di dalam darah bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan LDL berperan pada terbentuknya plak pada pembuluh darah (aterosklerosis).

Plak tersebut bisa menyumbat pembuluh darah jantung dan menyebabkan peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Nyeri dada bisa terjadi karena sel darah merah yang kaya oksigen tidak cukup pasokannya.

Sehingga, jantung bekerja lebih keras lagi untuk menjaga tubuh agar terpasok dengan nutrisi yang dibutuhkan.

3. Nyeri leher hingga gampang ngantuk waspada kolesterol naik

ilustrasi nyeri leher (pexels.com/Kindel Media)

Gejala lainnya seperti nyeri pada leher bisa menjadi pertanda gejala kolesterol naik. Hal ini dikarenakan terjadi penumpukan lemak pada pembuluh darah leher. Sehingga, peredaran darah menjadi tidak lancar karena tumpukan lemak berubah menjadi plak yang mempersempit pembuluh darah di leher.

Sering mengalami tangan kebas atau kesemutan juya menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi lho. Karena tingginya kolesterol di dalam darah berhubungan dengan gangguan saraf tepi.

Di mana, kolesterol tinggi mengakibatkan peradangan pada saraf yang akhirnya menyebabkan sensasi kesemutan.

Selanjutnya, mudah lelah dan ngantuk juga jadi penyebab kolesterol tinggi. Itu mengakibatkan menyempitnya pembuluh darah ke otak. Sehingga, otak kurang mendapatkan asupan sel darah merah dan oksigen yang menyebabkan mudah lelah dan mengantuk.

Baca Juga: Halo Warga Lampung, Kenali Gejala Varian Omicron dan Tips Melawannya

Berita Terkini Lainnya