TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mempercepat Proses Penyembuhan Anosmia

Gejala sering dirasakan penderita COVID-19

autoaccident.com

Bandar Lampung, IDN Times - Akhir-akhir ini masyarakat banyak mengalami gejala Anosmia atau hilangnya penciuman. Itu merupakan gejala tersering virus COVID-19 dan bersifat temporer.

Sebagian besar kasus membaik dalam beberapa minggu. Namun, ada sekitar 15 persen kasus berlanjut sampai berbulan-bulan.

Berikut IDN Times rangkum cara mempercepat proses penyembuhan anosmia.

Baca Juga: Tips Merawat Pasien COVID-19 Saat Isolasi Mandiri

1. Lakukan smeel training

Google

dr. Muslim Kasim Sp.THT-KL (Spesialis Telinga Hidung Tenggorok- Bedah Kepala Leher) mengatakan, untuk mempercepat proses penyembuhan anosmia disarankan melakukan smell training.

"Tujuannya, membantu "smell pathway" untuk beregenerasi berdasarkan kemampuan otak mengatur ulang dirinya sendiri setelah terjadinya infeksi atau trauma," jelas dokter bertugas di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin ini.

2. Empat aroma disarankan

www.rumahmesin.com

Untuk melakukan smell training siapkan empat atau lima jenis wewangian berbeda. Empat aroma yang disarankan seperti aroma mawar, lemon, kayu putih dan cengkeh.

Bisa juga memilih aroma lain seperti parfum, shampoo, bumbu dapur dan lainnya. Dr. Muslim Kasim mengatakan terapi tersebut dilakukan dalam waktu beberapa menit setiap hari. Minimal dua kali sehari.

3. Cara melakukan terapi

pexels.com/@cottonbro

Selanjutnya untuk melatih penciuman duduklah dengan rileks dalam ruangan tenang. Kemudian buka penutup botol salah satu wewangian dan dekatkan ke hidung.

"Hirup perlahan sekitar 20 detik. Konsentrasi pada apa yang dihirup. Jika menggunakan cengkeh, fokuskan pikiran pada ingatan seperti apa wangi cengkeh itu seharusnya," jelasnya.

Lalukan cara tersebut pada keempat wewangian secara bergantian. Selama dua hari sekali lakukan dengan empat aroma yang sama.

Baca Juga: Memelihara Kucing Bisa Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?

Berita Terkini Lainnya