TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Salah Kaprah Wortel dan Buncis Ini Bisa Buat Sembelit!

Tiap orang punya sensitivitas serat berbeda-beda

Wortel dan buncis. (Tokopedia)

Bandar Lampung, IDN Times - Jika kamu termasuk orang menuduh salah satu jenis sayur sebagai biang kerok sembelit, mungkin kamu harus mengetahui fakta ini.

Dokter sekaligus ahli gizi masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum mengatakan, dewasa ini ternyata masih banyak masyarakat khususnya orang tua menganggap sayur sebagai penyebab sembelit pada anak.

Padahal, sayur merupakan salah satu sumber vitamin, gizi, dan serat baik untuk kesehatan termasuk membantu proses pencernaan di dalam tubuh. Tapi tak berhenti di situ, cara pengolahan yang salah ternyata memang bisa membuat sayur sebagai pelancar BAB malah menjadi salah satu sumber konstipasi.

“Memang ada bagian sayur yang bikin sembelit. Seperti akar di tengah wortel atau sulur di buncis. Makanya sebelum diolah itu harus dibuang dulu, memang sepele, tapi bisa jadi masalah besar. Jadi jangan salahkan sayurnya,” katanya dalam salah satu postingan di Instagramnya @drtanshotyen.

Baca Juga: 20 Makanan Terbaik untuk Kulit Sehat dan Bercahaya Segala Usia 

1. Bahkan baby wortel dan baby buncis juga memiliki bagian ini

Akar wortel dan sulur buncis. (Instagram/drtanshotyen)

dr. Tan mengatakan, beberapa orang mungkin akan mengakali hal ini dengan menggunakan wortel atau buncis muda atau istilah umumnya baby carrot dan baby buncis karena dinilai tak memiliki sisi keras. Namun hal itu justru salah.

“Yang masih mudah seperti baby carrot atau baby buncis juga masih punya bagian ini. Jadi harus tetap dibuang. Bagian-bagian itu memiliki serat kasar jadi sulit tercerna makanya bisa menyebabkan sembelit,” ujarnya.

Untuk membuang bagian penyebab sembelit tersebut sebenarnya cukup mudah. Untuk wortel, setelah dikupas wortel dibelah menjadi dua.

Bagian tengah dan berwarna lebih mudah dari daging wortel adalah bagian akar. Sedangkan membuang sulur buncis cukup dengan memetik ujung buncis lalu menarik sulurnya hingga habis.

2. Sensitivitas serat manusia berbeda-beda

pexels.com/@samerdaboul

Meski demikian, tentu tak semua orang akan langsung sembelit ketika mengonsumsi bagian akar wortel atau sulur buncis. Itu dikarenakan tingkat sensivitas serat manusia berbeda-beda. Ada orang tubuh bersahabat dengan serat namun ada juga yang sensitif dengan serat berlebih.

“Seperti bayi itu sebaiknya berikan sayur dan buah dengan serat halus. Seperti kangkung itu seratnya banyak sekali. Hindari kangkung untuk diberikan pada anak di bawah setahun, bisa sembelit,” ujarnya.

Beberapa sayuran dengan serat halus dan cocok untuk baik di antaranya adalah labu siam, labu kuning, tomat, wortel, buncis, brokoli dan buah seperti pepaya.  

3. Mencari sayur cocok untuk anak

regopantes.com

Meski begitu, kembali pada tingkat sensitivitas serat manusia berbeda. dr. Tan juga menyarankan jika ada salah satu sayur tidak cocok dan malah membuat anak menjadi sembelit, sebaiknya ganti sayurnya.

“Berarti ganti sayurnya. Masih banyak sayur lain kalau memang ketemu setiap dikasih sayur itu sembelit. Memang tidak cocok. Atau memang masalahnya dari pengolahan seperti bagian-bagian berserat kasarnya tidak dibuang,” katanya.

Selain itu sumber sembelit juga bukan hanya karena masalah sayur. Ia menyebutkan ada banyak alasan orang atau anak sembelit. Misalnya kurangnya konsumsi air putih, buah, dan lainnya.

Baca Juga: 9 Makanan Harus Dihindari untuk Kulit Berjerawat

Berita Terkini Lainnya