TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mengatasi Mimisan yang Tepat Menurut Ilmu Kedokteran

Sebaiknya hati-hati jika merasa ada darah di mulut

Ilustrasi mimisan. (medicalnewstoday.com).

Bandar Lampung, IDN Times - Mimisan merupakan proses keluarnya darah dari lubang hidung karena pembuluh darah hidung yang pecah. Banyak hal menyebabkan mimisan. Misalnya akibat cedera, mengupil, trauma, begadang, atau bahkan karena penyakit pada tubuh.

Ketika mimisan, banyak orang berpendapat sebaiknya kepala didongakkan agar darah tak mengalir lebih banyak. Ada pula yang mengatakan kepala mesti ditundukkan agar darah bisa keluar semua. Bagaimana sebaiknya?

Kali ini IDN  Times akan membagikan cara menangani mimisan yang benar dan tepat menurut ilmu kedokteran. 

Baca Juga: Manfaat Puasa, Lindungi Otak dari Alzheimer hingga Skizofrenia

1. Jangan mendongak atau tiduran

Ilustrasi cara menghentikan mimisan yang benar (geelongmedicalgroup.com.au)

Jangan mendongak atau tiduran ketika mimisan. Hal ini bisa mengakibatkan darah yang keluar dari hidung bisa masuk ke dalam kerongkongan dan saluran cerna. Jika hal ini terjadi bisa mengakibatkan iritasi pada saluran cernamu dan kamu akan merasakan mual hingga muntah-muntah.

Parahnya lagi jika mengalir lewat tenggorokan sehingga masuk ke saluran pernapasan. Dapat mengakibatkan kamu susah bernapas. 

2. Jangan mengesang hidung

ilustrasi membuang ingus terlalu kencang (wsj.com)

Ketika mimisan sebaiknya jangan mengesang hidung (seperti mendorong ingus keluar dari hidung) dan sengaja terbatuk karena darah yang keluar akan dipaksakan keluar sehingga berisiko akan pecahnya pembuluh darah lagi.

Apabila kamu merasakan ada darah pada lidahmu ketika kamu mimisan. Kemungkinan itu adalah pendarahan posterior, yaitu pendarhan yang terjadi di bagian belakang hidung dan sulit untuk dihentikan. Maka jika ini terjadi segera periksakan ke dokter.

3. Cara menangani

sts-firstaid.co.uk

Mimisan bisa ditangani dengan cara menjepit lubang hidung dengan kedua jarimu, lalu bernapaslah sementara lewat mulut. Sembari melakukan itu, tundukkan kepalamu sekitar 45 derajat. 

Selain itu kamu bisa duduk atau membungkukkn badanmu agar badan rileks. Untuk membantu mengurangi pendarahan dan mempercepat proses pembekuan darah, kamu bisa mengkompres leher atau hidung dengan es.

Darah mimisan biasanya hanya 1,5 sendok teh saja, karena trombosit dalam darah secara otomatis akan melakukan proses pembekuan darah agar tidak banyak darah mengalir. Maka cek secara berkala apakah darah masih keluar. Namun jika darah tak berhenti keluar selama 20 menit, sebaiknya periksakan ke dokter segera. 

Baca Juga: 5 Pilihan Minuman Antidehidrasi selama Puasa Ramadan, Ada Favoritmu?

Berita Terkini Lainnya