TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Jenis Makanan Dapat Merusak Sistem Kekebalan Tubuh

Banyak menjadi makanan sehari-hari orang Indonesia

Makanan mengandung Omega 3 dan 6. (Medical News Today)

Bandar Lampung, IDN Times - Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh. Apalagi di tengah pandemik COVID-19 yang tak kunjung usai ini, kita diimbau pemerintah untuk terus menjaga kesehatan serta kekebalan tubuh.

Namun tahukan kamu? Justru ada beberapa makanan malah dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Beberapa di antaranya bahkan menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia. Maka kita harus paham agar sebisa mungkin dapat mengurangi atau bahkan menghindari jenis makanan dan minuman berikut ini. 

1. Gula imbuhan

foodnavigator-asia.com

Gula imbuhan adalah pemanis yang biasanya terdapat dalam minuman kemasan, jus, dan cemilan. Gula imbuhan dapat mengakibatkan tingginya gula darah dalam tubuh sehingga menghambat respons sel darah putih, menurunkan imunitas dan merusak keseimbangan bakteri usus.

Bahkan jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Alangkah baiknya jika kita mengganti gula imbuhan dengan pemanis alami seperti buah-buahan.

2. Produk tinggi garam

Garam (pixabay.com/Bru)

Seperti gula, kelebihan garam ternyata dapat menghambat fungsi normal imunitas tubuh, lebih parahnya bisa memperburuk kondisi penyakit autoimun. Maka disarankan jika membuat makanan di rumah, kurangi kadar garam dalam masakan.

Hal ini sangat diwanti-wanti mengingat makanan-makanan Indonesia yang cenderung memiliki kadar garam cukup tinggi ketimbang makanan daerah di luar negeri seperti makanan Korea, Jepang, dan Eropa.

Baca Juga: Siklus Menstruasi hingga Berat Badan Pengaruhi Tingkat Kesuburan?

3. Pangan tinggi Omega 6

Medical News Today

Omega 6 sangat baik untuk tubuh. Salah satunya yaitu dapat menekan kolesterol dalam darah. Namun kelebihan Omega 6 ternyata juga tidak baik lho! Mengkonsumsi makanan nabati dan minyak goreng berlebih dapat mengganggu keseimbangan Omega 3 dan Omega 6 di tubuh.

4. Gorengan

ilustrasi gorengan (instagram.com/senyata.id)

Makanan ini gak usah diragukan lagi. Semua orang pasti tahu gorengan memang kurang sehat dan kurang baik bagi tubuh karena mengandung banyak minyak. Lebih dari itu, ternyata dalam gorengan juga terdapat reaksi antara gula, protein dan minyak saat karbohidrat digoreng sehingga makanan ini merugikan tubuh.

Oleh karenanya makanan ini juga cenderung dihindari oleh orang yang sedang diet untuk kecantikan atau kesehatan karena dapat menimbun lemak di tubuh.

5. Daging prosesan dan diawetkan

suara.com

Daging prosesan dan daging diawetkan ternyata merupakan salah satu makanan yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Hal itu dikarenakan lemak jenuh tinggi yang ada pada kedua jenis makanan tersebut.

Selain itu lemak tak jenuhnya juga rendah sehingga mengacaukan sistem kekebalan tubuh dan berisiko sebagai karsinogen. Contoh daging prosesan adalah sosis, bakso, rolade, dan lainnya.

6. Makanan cepat saji

google

Seperti gorengan, makanan cepat saji juga dinilai tidak baik untuk kesehatan. Meski begitu banyak yang suka dengan makanan jenis ini karena rasa, bau, dan bentuknya yang menggugah selera.

Namun makanan cepat saji mengandung phthalates yakni jenis asam biasanya terkandung dalam plastik. Makanan cepat saji biasanya menggunakan kemasan-kemasan, ketika makanan dihidangkan panas, phthalates akan rembes ke makanan dan menyebabkan gangguan imunitas.

7. Produk ultraproses dengan berbagai imbuhan

Website

Produk-produk ultraproses di antaranya adalah makanan kalengan seperti kacang kaleng, buah kaleng, daging kaleng, dan lainnya. Makanan kalengan biasanya memiliki kandungan emulsifier (penstabil nabati) dan pemanis buatan.

Kedua zat tersebut yang dapat menyebabkan gangguan sistem imunitas dalam tubuh dan mengganggu probiotik usus. Sehingga hindari makanan kaleng dan belilah bahan makanan segar. 

Baca Juga: Jangan Sembarangan Cabut Bulu Hidung, Ini Bahaya Mengintai

Berita Terkini Lainnya