TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Panduan Lengkap Latihan Gym bagi Pemula, Kamu Wajib Tahu!

Sebelum memulai gym kamu wajib perhatikan hal-hal ini

Ilustrasi seorang wanita berolahraga di gym. (freepik.com)

Intinya Sih...

  • Menentukan tujuan latihan yang jelas, apakah untuk menurunkan berat badan, menambah massa otot, atau meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Pemanasan sebelum latihan penting untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan aliran darah ke otot, serta teknik angkat beban yang benar sangat diperlukan.
  • Variasi latihan dan istirahat yang cukup juga merupakan hal penting dalam program latihan di gym agar hasilnya optimal.

Kalau kamu baru saja memutuskan untuk mulai latihan di gym, selamat! Itu langkah besar menuju gaya hidup sehat dan bugar. Gym saat ini merupakan salah satu kebutuhan yang cukup digemari oleh masyarakat, terlebih bagi mereka yang ingin melakukan pembentukan otot atau hanya ingin sekadar melakukan aktivitas untuk menghilangkan kepenatan.

Tapi terkadang, memasuki gym untuk pertama kalinya bisa terasa seperti masuk ke dunia penuh mesin aneh dan orang-orang yang terlihat super fit.  Tenang, kamu tidak sendirian!

Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara yang tepat dan merencanakan aktivitas gym, tidak perlu khawatir lagi. Itu karena, dalam artikel ini akan membahas panduan lengkap latihan gym bagi pemula yang akan menuntun kamu agar lebih tahu tentang gym.

Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memulai aktifitas gym? Yuk simak 7 poin berikut

1. Menentukan tujuan yang jelas

Sebelum mulai latihan, penting banget untuk punya tujuan yang jelas. Apa sih yang ingin kamu capai? Mau menurunkan berat badan, menambah massa otot, atau sekadar ingin lebih sehat?

Kalau tujuanmu adalah menurunkan berat badan, fokuslah pada latihan kardio seperti lari, bersepeda, atau berenang yang membantu membakar kalori. Jangan lupa kombinasikan dengan latihan beban untuk meningkatkan metabolisme.

Jika ingin menambah massa otot, lakukan latihan beban seperti angkat dumbbell, barbell, atau menggunakan mesin. Pastikan juga asupan proteinnya cukup untuk mendukung pertumbuhan otot.

Untuk menjadi lebih sehat, lakukan kombinasi latihan kardio dan beban. Fokus pada gaya hidup aktif dan pola makan yang seimbang. Misalnya, jalan kaki setiap hari dan latihan beban beberapa kali seminggu. Dengan mengetahui tujuanmu, kamu bisa merancang program latihan yang tepat dan tetap termotivasi.

2. Mulai dengan pemanasan

Jangan langsung hajar beban berat! Mulai dulu dengan pemanasan yang ringan seperti jalan cepat di treadmill atau bersepeda statis selama 5-10 menit.

Pemanasan itu wajib sebelum mulai latihan berat. Ini seperti "membangunkan" otot-ototmu biar siap bekerja.

Pemanasan membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan aliran darah ke otot, jadi ototmu lebih fleksibel dan siap untuk latihan yang lebih berat. Dengan pemanasan yang tepat, latihanmu akan lebih efektif dan aman.

Baca Juga: 5 Teknik Push Up untuk Maksimalkan Latihan dan Bentuk Otot Ideal

3. Fokus pada teknik yang benar

Teknik yang benar adalah kunci! Lebih baik angkat beban yang lebih ringan dengan teknik yang benar daripada angkat beban berat dengan teknik yang salah. Teknik yang benar memastikan otot bekerja maksimal dan mengurangi risiko cedera.

Luangkan waktu untuk mempelajari gerakan dasar dari instruktur atau video tutorial. Misalnya, cara yang benar untuk squat, deadlift, atau bench press. Lihat gerakanmu di cermin yang terdapat pada tempat gym atau kamu bisa meminta bantuan teman atau instruktur untuk memastikan teknikmu sudah benar.

Koreksi kecil bisa membuat perbedaan besar. Ini akan membantu mencegah cedera dan memastikan kamu mendapatkan manfaat maksimal dari latihanmu.

4. Variasikan latihanmu

Jangan terpaku pada satu jenis latihan saja, variasikan latihanmu dengan menggunakan mesin, dumbbell, dan bahkan latihan tubuh tanpa alat seperti push-up atau plank. Gym punya banyak alat yang bisa kamu manfaatkan. Coba semuanya! Ini juga membantu melatih otot-otot yang berbeda dan membuat tubuhmu lebih seimbang.

Variasi ini tidak hanya membuat latihan lebih menyenangkan, tapi juga bekerja pada otot-otot yang berbeda. Kamu juga dapat membuat jadwal gym setiap minggunya agar dapat mengoptimalkan waktu yang kamu habiskan di gym.

Dengan variasi latihan, kamu tidak hanya membuat latihan lebih menyenangkan tetapi juga memastikan seluruh otot tubuh bekerja dan berkembang dengan baik. 

5. Istirahat cukup

Latihan terus-menerus tanpa istirahat justru bisa merugikan. Otot-ototmu perlu waktu untuk pulih dan otot-otot yang sebelumnya diberikan beban akan diperbaiki dan diperkuat disaat kamu tidur. Kamu bisa menjadwalkan hari-hari tanpa latihan untuk pemulihan, misalnya latihan 3-4 kali seminggu dan sisakan hari lainnya untuk istirahat.

Tidur cukup (7-8 jam per malam) membantu tubuh memulihkan diri. Dengan istirahat yang cukup, latihanmu akan lebih efektif dan tubuhmu bisa berkembang dengan optimal. Ingat, pemulihan sama pentingnya dengan latihan itu sendiri!

6. Jangan malu bertanya

Kalau kamu bingung dengan cara menggunakan mesin atau teknik latihan, jangan ragu untuk bertanya. Bertanya bisa mencegah cedera.

Kamu bisa bertanya dengan instruktur atau personal trainer atau kamu juga dapat menanyakan ke orang terdekat kalau tidak tahu cara pakai alat. Dengan bertanya, kamu juga bisa belajar lebih banyak tentang variasi latihan dan tips tambahan untuk mencapai tujuanmu.

Jadi, jangan malu atau ragu untuk bertanya. Semua orang pernah jadi pemula dan lebih baik bertanya sekarang daripada menyesal kemudian!

Writer

Bhisma Yudha

Life long learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya